trending

Kontroversi Pelecehan Dalai Lama: Netizen Menghujat Usai Viral Permintaan Ciuman Bibir dan Lidah!

Jumat, 14 April 2023 | 22:02 WIB
Dalai Lama ke-14 menuai kontroversi usai viral permintaannya mencium bibir dan lidah seorang bocah. Kepala Pemerintahan Tibet Tengah membela Dalai Lama, namun netizen menghujat dan menuduhnya pedofil. Simak klarifikasi, permintaan maaf, dan pandangan berbeda terkait insiden ini. (ladbible.com)

PURWAKARTA ONLINE - Paradoks reaksi publik terhadap Dalai Lama ke-14, kontroversi video viral yang diklaim sebagai pelecehan seksual, namun dipertahankan oleh kepala pemerintahan Tibet di pengasingan.

Dalai Lama ke-14, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah viralnya video di mana ia meminta seorang bocah laki-laki mencium bibir dan menghisap lidahnya, mendapat banyak kritik dari netizen.

Banyak yang menuduh Dalai Lama melakukan pelecehan dan dianggap memiliki perilaku yang mengarah ke pedofilia.

Baca Juga: Berita Terbaru: Perselisihan Dokter Muda di RSUD Dr Pirngadi Medan Berakhir Damai dengan Permohonan Maaf!

Namun, kepala pemerintahan Tibet di pengasingan, Penpa Tsering, mengambil pendekatan berbeda pada Kamis (13/4).

Ia membela Dalai Lama dan mengatakan bahwa insiden tersebut sebenarnya menunjukkan sisi polos dan kasih sayang seorang pemimpin spiritual.

Tsering, yang juga dikenal sebagai sikyong (pemimpin politik) Administrasi Tibet Tengah yang diasingkan, menyatakan bahwa label-label yang dilekatkan pada Dalai Lama secara tidak adil dan mungkin melukai perasaan pengikutnya.

Baca Juga: Viral! Bentrok Driver Ojol dan Mahasiswa di Medan Akibat Demo Tutup Jalan!

"Dalai Lama yang terlihat polos dan penuh kasih sayang dalam rekaman tersebut telah disalahartikan," kata Tsering kepada wartawan di New Delhi. Ia menambahkan bahwa kehidupan selibat dan latihan spiritual telah membawa Dalai Lama melewati kenikmatan indrawi.

Sebelumnya, Dalai Lama sudah meminta maaf terkait kejadian tersebut dan mengklarifikasi bahwa tidak ada niat untuk membuat kontroversi atau melakukan pelecehan.

Pihak Dalai Lama menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan "lucu".

Baca Juga: Syaiful Huda: Sate Maranggi Purwakarta adalah Brand Leader Sate di Indonesia bahkan Dunia!

Meskipun telah meminta maaf dan mengklarifikasi, masih banyak pihak yang tetap mengkritik sikap Dalai Lama.

Salah satunya karena bocah dalam video tersebut belum bisa memahami konsep persetujuan atau consent terhadap apa yang dilakukan oleh Dalai Lama.

Halaman:

Tags

Terkini