PURWAKARTA ONLINE – Jagat maya dihebohkan dengan video viral yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam potongan video tersebut, ia seolah menyebut guru sebagai beban negara.
Namun, klaim itu ternyata tidak benar.
Sri Mulyani memastikan video tersebut adalah hoaks.
Video Manipulatif dan Deepfake
Melalui akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani menegaskan dirinya tidak pernah mengucapkan pernyataan tersebut.
“Video itu adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya. Faktanya, saya tidak pernah menyebut guru sebagai beban negara,” jelasnya.
Kementerian Keuangan juga membenarkan bahwa video yang beredar hanyalah manipulasi digital.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengatakan potongan itu diambil dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025 di ITB.
Baca Juga: Kini Teh Hadir dengan Gaya Farfum, Dari Jasmine hingga Matcha, Harga Mulai Rp28 Ribu
Pernyataan Asli Soal Guru dan Dosen
Dalam pidato lengkapnya, Sri Mulyani justru membahas tantangan negara dalam memberikan gaji layak kepada guru dan dosen.
Ia mengakui, keterbatasan anggaran membuat pemerintah belum bisa memberi imbalan besar.
Hal inilah yang membuat profesi guru dan dosen kurang diminati generasi muda.
“Apakah semuanya harus keuangan negara? Ataukah ada partisipasi dari masyarakat?” ujarnya saat itu.
Anggaran Pendidikan Tetap Prioritas
Meski begitu, Sri Mulyani menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas.