Purwakarta Online – Pemerintah Indonesia tengah mengkaji potensi pemblokiran terhadap gim online populer Roblox jika terbukti memberikan dampak negatif pada perilaku generasi muda.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pada Selasa (5/7/2025).
"Kalau memang sudah melewati batas, apa yang ditampilkan mempengaruhi perilaku adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan akan diblokir," ujar Prasetyo.
Apa Itu Roblox?
Roblox adalah platform gim daring yang memungkinkan pengguna, terutama anak-anak dan remaja, untuk bermain, membuat, dan berbagi permainan secara bebas.
Berbeda dengan gim konvensional, Roblox adalah semesta digital yang sangat interaktif dan beragam, dengan jutaan permainan yang dibuat oleh komunitas penggunanya.
Kekhawatiran Pemerintah tentang Konten Kekerasan di Roblox
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengimbau orang tua agar lebih waspada karena sejumlah konten kekerasan muncul di Roblox.
Ia menyatakan:
"Kalau main HP jangan sampai menonton kekerasan, karena ini dapat mempengaruhi perilaku anak di dunia nyata."
Meski kemudian Abdul Mu'ti mengklarifikasi bahwa pernyataannya bukan larangan resmi, imbauan untuk membatasi anak bermain Roblox tetap disampaikan sebagai upaya perlindungan.
Baca Juga: Wednesday Season 2: Berapa Episode yang Akan Tayang di Netflix?
Kasus dan Kekhawatiran Global
Secara global, Roblox juga menghadapi kritik terkait keamanan anak-anak.
Pada April 2025, kasus penculikan anak 10 tahun di California yang berawal dari perkenalan melalui Roblox mengangkat sorotan soal risiko interaksi anak dengan orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Turki sudah memblokir Roblox sejak 2024 dengan alasan konten yang mengarah pada eksploitasi anak.
Imbauan dari Pemerintah untuk Orang Tua
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak saat bermain gim online.