PURWAKARTA ONLINE - Isu viral yang menyeret DJ Panda (Giovanni Surya Saputra) ke dalam kontroversi kehamilan Erika Carlina telah menimbulkan gelombang pembatalan penampilannya.
Setidaknya 14 klub malam dan festival membatalkan jadwal manggung DJ Panda sebagai bentuk antisipasi reputasi—itu tergolong cancel culture publik.
Klub seperti Tembak Langit Club, Radar Space, hingga Gold Dragon sudah menyatakan pembatalan secara terbuka.
Juga tempat seperti Cabin Bogor, Angels Wing, dan Black Owl Surabaya turut mencabut penampilannya.
Menurut, potensi kerugian DJ Panda bisa menembus Rp 560 juta akibat pencancelan massal tersebut.
Tidak hanya DJ Panda yang terdampak, Nathalie Holscher, mantan istri Sule yang terlibat dalam video parodi 'ibu hamil' bersama DJ Panda, juga kena cancel culture.
Klub malam Maxy Gold Tulungagung bahkan memasukkannya dalam daftar hitam karena dianggap “kurang memiliki sikap positif” oleh manajemen venue.
Denny Sumargo, selebritas yang pernah mengalami boikot publik karena isu anak di luar nikah, menyuarakan nilai toleransi dan introspeksi.
Baca Juga: MUI Jatim Haramkan Sound Horeg, Ini Penjelasan Dampak Kesehatan dan Lingkungan dari MUI Pusat
“Kalian pasti sudah tahu lah bagaimana gue dihujat dulu.”
“Gue nggak pantas membenci orang yang pernah berbuat salah, karena gue juga pernah dan mungkin masih bisa salah…” postingan Instagram Story @sumargodenny.
Denny juga menegaskan bahwa ia tidak membela atau mendukung siapa pun secara mutlak.
“Gue bukan pembela atau pendukung. Saya hanya ingin masyarakat tahu bahwa Tuhan sayang kalian semua.” tegas Denny.
Menurutnya, kejujuran itu meskipun pahit tapi jauh lebih memberi manfaat daripada pembenaran atas kesalahan masa lalu.