Purwakarta Online - Di tengah gegap-gempita perlengkapan Piala Dunia Antarklub 2025, terdengar isak tangis saat menit hening digelar untuk mengenang mendiang Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva.
Gelandang Rúben Neves dan bek João Cancelo dari Al Hilal terlihat terisak—momen yang menyayat hati sebelum laga dimulai.
“Lebih dari sahabat, kita keluarga. Aku akan memastikan kenanganmu terus hadir… kamu selalu di sisiku,” tulis Neves di Instagram.
Laga pun dimulai dengan kenangan dan kesedihan yang mengambang di udara, menciptakan atmosfer yang sangat manusiawi di atas lapangan.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600 Ribu Tak Kunjung Cair? Begini Solusi dan Cara Ambil di Kantor Pos
Gol Dramatis & Peta Laga Tersusun Rapi
Di menit 40' Fluminense unggul lewat Matheus Martinelli, memanfaatkan assist apik dari Gabriel Fuentes.
Menit awal babak dua, Marcos Leonardo menyamakan skor untuk Al Hilal pasca kesalahan lini belakang Fluminense.
Menit 70' Penentu laga: sang “super-sub” Hércules menggeber tendangan silang masuk gawang dengan penuh tenaga.
Pelatih Fluminense, Renato Gaúcho, melakukan perubahan taktis cerdas yang membalikkan momentum laga.
Baca Juga: Heboh Video 2 Menit 47 Detik Diduga Its Anggi, Netizen Berburu Link Tanpa Ampun!
Pertandingan ini bukan hanya soal siapa lebih unggul secara teknis, tetapi juga tentang siapa yang mampu mengendalikan atmosfer emosional di tengah duka.
Fluminense menunjukkan soliditas mental dan strategi matang, sedangkan Al Hilal, meski tampil trengginas, gagal mendapatkan momentum setelah gol balasan mereka.
"Saya salut dengan cara anak-anak bermain, mereka berjuang habis-habisan," kata pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi.