trending

Liverpool Pensiunkan Nomor 20, Dunia Sepak Bola Berduka atas Kepergian Tragis Diogo Jota dan Adiknya

Jumat, 4 Juli 2025 | 14:00 WIB
Liverpool pensiunkan nomor 20 untuk Diogo Jota, dunia sepak bola berduka atas kematiannya dalam kecelakaan tragis. (Antara)

Purwakarta Online - Dunia sepak bola kembali dirundung duka. Penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis bersama adiknya, Andre Silva, di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) siang waktu Indonesia.

Malam harinya, Liverpool FC secara resmi memensiunkan nomor punggung 20, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang striker.

Keputusan ini menorehkan sejarah: untuk pertama kalinya dalam 133 tahun berdirinya klub, sebuah nomor punggung dipensiunkan secara permanen.

“Nomor 20 tidak akan pernah dikenakan lagi. Ini untuk Jota, keluarga kami, selamanya.” Pernyataan resmi @LFC, Twitter, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Presiden Pekan Ini: Persib, Arema, Oxford United Siap Panaskan GBK dan Si Jalak Harupat!

Sejak kabar kecelakaan itu mencuat, banjir ucapan duka mengalir dari rekan-rekan satu tim dan legenda sepak bola dunia.

Tangisan dan pelukan mewarnai ruang ganti Liverpool dalam sesi latihan terakhir sebelum mereka membatalkan laga uji coba.

“Saya kehilangan bukan hanya rekan setim, tapi sahabat dan saudara.” Virgil van Dijk, via Instagram @virgilvandijk.

Pelatih Portugal dan Liverpool terdahulu, serta rival-rival dari Premier League ikut menunjukkan kesedihan mendalam.

Baca Juga: Diogo Jota Meninggal Tak Sendirian: Sang Adik Andre Silva Juga Tewas dalam Kecelakaan Maut

Superstar Portugal, Cristiano Ronaldo, mengunggah foto dirinya memeluk Diogo Jota saat Euro 2024, disertai caption "Saya tak bisa percaya. Kita baru berbicara semalam soal musim depan. Sekarang kamu sudah pergi. Hatiku hancur." @Cristiano via Twitter/X.

Keduanya diketahui memiliki hubungan dekat di luar lapangan. Jota dianggap sebagai generasi penerus semangat Portugal.

Gelandang Manchester United dan Timnas Portugal, Bruno Fernandes, juga tidak kuasa menahan emosinya.

Dalam wawancara bersama SportTV Portugal, ia mengatakan “Dia bukan hanya pencetak gol. Dia energi ruang ganti. Dia orang pertama yang datang, terakhir yang pergi. Kami kehilangan lebih dari pemain.”

Halaman:

Tags

Terkini