Purwakarta Online - Selepas Tahlil bukan sekadar film horor biasa.
Buat Aghniny Haque, film ini jadi proyek yang sangat emosional dan personal.
“Bobot peran yang dimainkan di sini tuh, emotional-nya dalem banget,” kata Aghniny.
“Bukan tentang fisik atau aksi, tetapi karena ada banyak luka yang harus dimunculkan di sini. Luka karena kehilangan orang tua, luka untuk ‘apakah dia bisa untuk mengontrol keluarganya agar baik-baik saja’, dan luka untuk memikirkan agar adiknya tidak pergi meninggalkan dia.”
Baca Juga: Dedi Mulyadi Peringatkan Pengirim Ular King Kobra: Sudah Dua Kali, Jangan Kirim Lagi!
Dia menambahkan, “Saras akan membuat penonton melihat horor dari sisi yang sangat manusiawi.”
“Ini film yang benar-benar horor buat aku. Rasanya beda dari semua peran yang pernah aku mainkan sebelumnya,” tegasnya.
Selepas Tahlil menceritakan Saras (Aghniny Haque) dan adiknya Yudhis (Bastian Steel) yang kehilangan ayah mereka.
Tapi malam setelah tahlilan, jenazah sang ayah bangkit dan keluar dari rumah.
Sejak itu, kejadian aneh dan menyeramkan terus terjadi.
Kisah dalam film ini diangkat dari cerita viral di podcast horor Lentera Malam, tentang jenazah yang konon berjalan dari Surabaya ke Lamongan.
Cerita ini bikin netizen geger dan akhirnya diangkat ke layar lebar.
Team Hebat di Balik Layar