PURWAKARTA ONLINE - Dalam dunia sugar relationship, banyak yang mengira semua hanya soal uang, fasilitas, dan kesepakatan tanpa perasaan.
Tapi di serial "Sugar Daddy", Derry membuktikan hal sebaliknya.
Pria mapan ini awalnya hanya berniat “mensponsori” Aurel, tapi kini hatinya mulai ikut terlibat. Masalahnya: Aurel nggak siap kalau semua jadi terlalu serius.
Dari Transaksi Jadi Emosi
Derry bukan tipe sugar daddy biasa. Ia nggak cuma mentransfer uang dan menghilang. Ia perhatian, hadir secara emosional, dan pelan-pelan mulai memberikan lebih dari yang diminta.
Aurel, yang awalnya santai dan fokus pada manfaat, mulai merasa bingung—apa yang sebenarnya diinginkan Derry?
Baca Juga: Sugar Daddy Episode 4–5: Duit Lancar, Hati Baper, Gimana Tuh?
Jatuh Hati di Tempat yang Salah?
Perasaan Derry semakin nyata. Ia mulai cemburu, ingin tahu lebih banyak tentang keseharian Aurel, bahkan sempat menunjukkan sikap posesif.
Ini membuat hubungan mereka berubah dari yang tadinya ringan jadi penuh tekanan.
Aurel dihadapkan pada dilema: bertahan dengan kenyamanan atau mundur sebelum semuanya berubah jadi rumit?
Ketika Hati Bikin Rencana Gagal Total
Tak ada yang bisa memprediksi kapan hati mulai ikut campur. Meskipun hubungan mereka diawali dengan aturan tanpa emosi, kenyataan berkata lain.
Derry jatuh hati. Aurel panik. Dan hubungan yang awalnya jelas aturannya, kini mulai kabur batasnya.