PURWAKARTA ONLINE - Magelang dan Purworejo diguncang duka. Rabu siang (7/5/2025), kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Purworejo–Magelang.
Tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sebuah truk bermuatan pasir menghantam minibus angkot. Tragis, 11 orang meninggal dunia di tempat.
Enam lainnya luka-luka. Semua korban tewas adalah penumpang angkot. Termasuk sopir. Kebanyakan korban berasal dari Magelang.
Mereka bukan sembarang penumpang. Sebagian besar adalah ustazah dari SD Islam Tahfidz Quran As-Syafiiyah.
Mereka sedang dalam perjalanan takziah. Pergi karena misi kemanusiaan. Pulang dengan duka mendalam.
Brigjen Latif, yang memantau langsung lokasi kejadian, menyebut dugaan awal penyebab kecelakaan adalah rem blong.
Truk melaju di jalan menurun, hendak menyalip, tapi tak terkendali. Minibus yang datang dari arah berlawanan jadi korban.
Baca Juga: Kualitas Kredit BRI Membaik, NPL Turun dan Pencadangan Kuat di Triwulan I/2025
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, truk yang terlibat tidak punya izin.
Artinya, beroperasi ilegal. "Kalau tidak berizin, itu pelanggaran. Kami serahkan ke aparat hukum," tegasnya dari Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
KNKT juga turun tangan. Investigator Keselamatan LLAJ KNKT, Dessy Setiawati, menyatakan pihaknya menyelidiki kasus ini karena jumlah korban sangat besar.
“Kalau korban lebih dari 8 orang, kami akan turun,” ujarnya di lokasi kejadian.