PURWAKARTA ONLINE – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), angkat bicara soal wacana kontroversial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait kewajiban vasektomi bagi laki-laki miskin penerima bansos.
Menurut HNW, wacana ini tidak solutif. Justru bisa menambah masalah baru.
“Masalah kemiskinan itu tanggung jawab negara. Bukan diselesaikan dengan cara yang diskriminatif,” ujarnya, Senin (5/5/2025).
Ia menegaskan, bansos merupakan amanat konstitusi. Tak boleh ada syarat tambahan yang melanggar hak asasi manusia.
Baca Juga: Vasektomi untuk Pria! Apa Manfaat dan Risikonya?
Diskriminatif dan Tidak Adil
HNW menilai wacana ini hanya menyasar warga miskin. Sementara warga kaya yang punya banyak anak justru tak tersentuh kebijakan tersebut.
“Ini bentuk diskriminasi. Tak ada jaminan banyak anak itu pasti miskin,” tegasnya.
Bansos Bukan Urusan Daerah
HNW juga mengingatkan, urusan bansos adalah wewenang nasional di bawah Kementerian Sosial, bukan Menteri Desa atau kepala daerah.
“Menteri Sosial tak pernah ajukan syarat vasektomi. DPR Komisi VIII pun tak pernah membahasnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dipikirkan Sebelum Vasektomi? Ini Panduannya!
Baca Juga: Mau Vasektomi? Begini Cara Menyiapkan Diri dengan Benar
MUI Sudah Fatwakan Haram Vasektomi