PURWAKARTA ONLINE - Farhat Abbas kembali menjadi sorotan setelah menggugat Pratiwi Noviyanthi terkait pengelolaan donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Kontroversi ini dimulai ketika Agus Salim menerima uang donasi Rp1,5 miliar, namun kemudian muncul dugaan bahwa sebagian uang tersebut tidak digunakan dengan semestinya.
Agus Salim diduga mengirimkan Rp98 juta kepada kakaknya, Wawa, untuk membayar utang rumah, memicu kecurigaan publik.
Uang tersebut dikumpulkan dari donasi yang digalang oleh Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo.
Setelah kasus ini mencuat, Pratiwi Noviyanthi mengembalikan uang donasi yang tersisa ke rekening yayasan yang dikelolanya.
Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Ukir Sejarah, Rider Indonesia Pertama Juara Dunia WorldSSP300
Namun, Farhat Abbas kemudian menuntut agar uang tersebut dikembalikan kepada Agus Salim dan keluarganya.
Ia memberikan tenggat waktu tiga hari kepada Pratiwi untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Menurut Farhat, Agus dipaksa untuk mentransfer uang sebesar Rp1 miliar ke rekening yayasan.
Farhat menjelaskan bahwa ancaman tersebut sangat menakutkan bagi Agus dan keluarganya.
“Agus dibawa ke bank dan uangnya langsung dipindahkan dengan cap jempol, tanpa persetujuannya,” ungkap Farhat.
Sebaliknya, Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan cerita berbeda.
Dalam sebuah podcast, Pratiwi menjelaskan bahwa pengembalian uang tersebut dilakukan dengan persetujuan istri Agus, Elmy.
Baca Juga: Kartu Kredit Online: 0 Persen Bunga, 5 Menit Daftar, 5 Jam Kepastian Approval