Viral di Medsos! Emak-emak Ngutil di Toko Baju Purwakarta, Kerugian Capai Rp 700 Ribu

PURWAKARTA ONLINE - Seorang ibu rumah tangga di Purwakarta menjadi viral di media sosial setelah ia terekam kamera CCTV saat mengutil pakaian di sebuah toko yang sedang tutup.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/3) di salah satu toko pakaian di kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa si ibu yang mengenakan baju kaos putih sedang melintas di depan toko menggunakan sepeda motor sebelum berhenti di ujung toko dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

Baca Juga: Pesona dan Kekuatan Budaya Desa Mekarjaya Kiarapedes Purwakarta!

Setelah itu, ia berjalan menuju toko yang dalam keadaan tutup dengan hanya pintu yang terbuka setengahnya.

Setelah masuk ke dalam toko, ia memilah-milah pakaian dan mengambil beberapa potong pakaian dewasa seperti jaket, celana, dan baju sebelum keluar dari toko dan kabur dengan pakaian hasil curian.

Kejadian tersebut terjadi sebelum toko dibuka dan saat pemilik toko sedang mengantar anaknya ke sekolah, sehingga si ibu dapat masuk ke toko melalui pintu yang terbuka setengahnya.

Baca Juga: Rangga Sasana dari Sunda Empire Mengklaim Sebagai Keturunan Prabu Siliwangi!

"Jadi toko kan buka jam 9 pagi, kejadian jam 8. nah pas kejadian pemilik toko lagi nganter anak sekolah dengan pintu (rolling door) terbuka setengah. Biasanya enggak pernah ada yang masuk, si ibu (pengutil) masuk lewat pintu yang terbuka itu," ujar Dea Agnes pegawai toko.

Pemilik toko menemukan kejadian tersebut saat ia membuka toko dan menemukan satu gantungan baju tanpa pakaian.

"Ketahuan pas mau buka toko ada gantungan, biasa kalo abis ada yang beli itu gantungan di simpan di kasir, pas beres-beres temen bilang ini bekas semalam ya enggak tau soalnya jaket enggak ada satu, di cek CCTV ada ibu-ibu itu masuk toko," ungkap Dea.

Baca Juga: Pandangan Guru Gembul Tentang Protes Kedatangan Timnas Israel: Alquran bersikap netral terhadap Yahudi!

Ia mengatakan bahwa kerugian mencapai Rp 700 ribu, namun belum membuat laporan resmi ke kepolisian.

Dea Agnes, seorang pegawai toko, menyebarkan video CCTV aksi pencurian tersebut ke media sosial dan menjelaskan bahwa si ibu mengambil pakaian dari bagian depan toko dan tidak mengambil uang yang ada di kasir.