Viral di TikTok! Serial Bidaah Siap Tayang di Trans TV, Ternyata Ceritanya Tentang Sekte Sesat

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 09:10 WIB
Panduan Lengkap Jadwal TV Nasional Hari Ini, Rabu 4 Juni 2025: Ada serial Bidaah di Trans TV. (Viu)
Panduan Lengkap Jadwal TV Nasional Hari Ini, Rabu 4 Juni 2025: Ada serial Bidaah di Trans TV. (Viu)

PURWAKARTA ONLINE – Serial drama Malaysia Bidaah (Broken Heaven) yang sempat menggemparkan TikTok akhirnya akan tayang di Trans TV.

Serial ini bukan drama biasa.

Ceritanya penuh kontroversi, bahkan mengangkat isu sensitif soal sekte sesat berkedok agama.

Tak heran kalau serial ini berhasil mencetak lebih dari 2,5 miliar views hanya dalam dua bulan penayangan di Viu Malaysia dan Indonesia.

Adegan-adegannya sempat viral karena dianggap sangat berani dan membuka tabir praktik sesat yang menyesatkan umat.

Baca Juga: Apakah Link Download Video Cikgu Fadilah dan Abang Wiring Asli? Ini Faktanya!

Dialog yang Viral: “Pejamkan Mata, Bayangkan Muka Walid”

Publik ramai memperbincangkan potongan video saat sang tokoh utama, Walid, dengan tenang merayu santriwatinya.

Salah satu kalimat paling bikin netizen merinding adalah:
“Pejamkan mata, bayangkan muka Walid.”

Disusul kalimat ikonik lainnya: “Walid nak Dewi, boleh?”

Dialog ini membuat banyak warganet penasaran dan mulai mencari tahu lebih jauh soal serial ini.

Sinopsis Penuh Ketegangan

Bidaah mengisahkan Baiduri, seorang gadis polos yang masuk ke kelompok agama bernama Jihad Ummah karena dorongan sang ibu.

Namun, kelompok itu ternyata sekte sesat yang dipimpin Walid Muhammad Mahdi Ilman, pria berpenampilan seperti ulama dan mengaku sebagai Imam Mahdi.

Dengan berbagai doktrin dan manipulasi, Walid berhasil menyesatkan para pengikutnya, bahkan melakukan pelecehan terhadap santriwati.

Kecurigaan Baiduri membawanya pada fakta-fakta mengerikan, termasuk ritual menyimpang yang dilakukan Walid di sebuah gua rahasia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X