PURWAKARTA ONLINE – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyayangkan wacana vasektomi massal sebagai syarat bansos yang digulirkan Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, wacana tersebut tidak sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo yang tertuang dalam program Asta Cita.
“Program Asta Cita 4 itu soal penguatan SDM. Bukan pembatasan jumlah anak lewat vasektomi,” tegas HNW, Senin (5/5/2025).
Baca Juga: Pernyataan Dedi Mulyadi soal Insentif Rp500 Ribu untuk Pria yang Mau Vasektomi Langsung Jadi Sorotan
Bukan Kewenangan Daerah
HNW mengingatkan, bansos adalah kewajiban konstitusional negara.
Pemerintah pusat, melalui Kementerian Sosial, adalah yang berwenang.
“Kepala daerah jangan melempar wacana yang bikin gaduh. Fokus pada implementasi program nasional,” katanya.
Fakta Lapangan Tak Dukung Vasektomi
Ia menyebut tidak ada bukti bahwa vasektomi otomatis mengurangi kemiskinan.
VasekBaca Juga: Vasektomi untuk Pria! Apa Manfaat dan Risikonya?
Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dipikirkan Sebelum Vasektomi? Ini Panduannya!
Banyak keluarga miskin justru butuh dukungan, bukan pemaksaan.
“Yang dibutuhkan itu bantuan, bukan pembatasan hak reproduksi,” jelasnya.
Artikel Terkait
Apa Saja yang Harus Dipikirkan Sebelum Vasektomi? Ini Panduannya!
Vasektomi untuk Pria! Apa Manfaat dan Risikonya?
Mau Vasektomi? Begini Cara Menyiapkan Diri dengan Benar
Pernyataan Dedi Mulyadi soal Insentif Rp500 Ribu untuk Pria yang Mau Vasektomi Langsung Jadi Sorotan