World App Diblokir Kominfo, Ini Alasan dan Risikonya!

PURWAKARTA ONLINE – Aplikasi World App yang sempat viral karena menawarkan imbalan Rp800 ribu kini diblokir oleh Kominfo.

Apa penyebabnya dan apa risikonya bagi pengguna?

Mengapa Kominfo Blokir World App?

• Belum Terdaftar sebagai PSE – Worldcoin tidak memiliki izin operasi di Indonesia.
• Aktivitas Mencurigakan – Diduga mengumpulkan data biometrik warga tanpa pengawasan ketat.
• Pelanggaran Regulasi – Operasional di Bekasi dijalankan oleh PT Terang Bulan Abadi, yang tidak terdaftar sebagai penyelenggara resmi.

Risiko Pemindaian Iris Mata

1. Penyalahgunaan Data – Data biometrik seperti iris mata bersifat permanen dan rentan dicuri.
2. Tidak Ada Jaminan Keamanan – Worldcoin mengklaim data tidak disimpan, tetapi tidak ada audit independen.
3. Token Tidak Stabil – Nilai Worldcoin (WLD) fluktuatif, bisa saja imbalan yang diterima tak sebanding dengan risikonya.

Baca Juga: BRI Fokus pada Kinerja Fundamental, Akselerasi CASA dan Digitalisasi

Apa Kata Pengamat?

Alfons Tanujaya dari Vaksincom menyatakan bahwa meski teknologi Worldcoin menjanjikan, risiko kebocoran data tetap tinggi.

"Jangan asal memberikan data biometrik tanpa tahu pengelolanya," tegasnya.

Negara Lain Juga Waspada

Selain Indonesia, AS dan Uni Eropa telah mengeluarkan peringatan tentang World App karena masalah privasi.

Beberapa ahli menduga proyek ini menargetkan negara berkembang untuk mengumpulkan data biometrik murah.

Meski menjanjikan keuntungan instan, Aplikasi World App memiliki risiko tinggi.

Masyarakat disarankan tidak tergiur iming-iming uang sebelum ada kejelasan regulasi.***