15 Instansi di Papua Tertunda SKB CPNS 2024, BKN Sampaikan Alasan

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di 15 instansi pemerintah daerah di Papua terkendala masalah keamanan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu (5/3).

Ke-15 instansi tersebut antara lain Pemerintah Kabupaten Asmat, Mamberamo Raya, Nduga, dan Pegunungan Bintang.

Zudan menjelaskan, kendala keamanan muncul pascapemilihan kepala daerah (pilkada) di wilayah tersebut.

Baca Juga: Garena Peringatkan Pemain Free Fire, Hindari APK Beta Testing Tak Resmi!

"Kami tidak bisa mematok tenggat waktu pasti untuk pelaksanaan SKB di 15 instansi ini karena menunggu kondisi keamanan yang memadai," ujarnya.

Meski demikian, Zudan menegaskan bahwa proses seleksi CASN 2024 secara keseluruhan tetap berjalan sesuai jadwal.

Saat ini, BKN sedang melakukan penetapan nomor induk CPNS sejak 22 Februari 2025, dengan target selesai pada 23 Maret 2025.

Menanggapi hal ini, Menpan RB Rini Widyantini menyatakan bahwa pemerintah akan menyesuaikan jadwal pengangkatan CASN 2024.

Baca Juga: Sritex PHK Massal 8 Ribu Karyawan, Diduga Hindari THR

Peserta yang lulus seleksi akan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) paling lambat Oktober 2025, sementara pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) direncanakan pada Maret 2026.

"Kami memastikan bahwa pelamar yang telah lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN," kata Rini.

Penundaan ini juga sejalan dengan usulan beberapa daerah yang meminta penyesuaian jadwal seleksi ASN.

Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN secara komprehensif sebelum melanjutkan proses pengangkatan CASN.