PURWAKARTA ONLINE - Kenaikan harga BBM Pertamax menjadi sorotan awal tahun 2025.
Harga baru Rp 12.500 per liter menuai reaksi beragam.
Namun, harga Pertalite tetap stabil di Rp 10.000.
Keputusan ini diambil berdasarkan formula harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Baca Juga: Polres Purwakarta Kejar Pelaku Utama Kasus Uang Palsu
Meski demikian, alasan spesifik kenaikan harga belum dijelaskan secara rinci oleh Pertamina.
Sebagian masyarakat menilai kebijakan ini menguntungkan pengguna BBM subsidi.
Namun, ada juga yang mempertanyakan transparansi dalam penetapan harga.
Bagaimana pandangan ekonom dan pengamat energi terhadap kebijakan ini?
Baca Juga: Diskon Token Listrik 50% Bikin Warganet Resah, Kenapa Gagal?
Apakah ada solusi untuk menjaga daya beli masyarakat?
Temukan jawabannya di sini.***
Artikel Terkait
Siapa Baby Putie? Seleb TikTok Viral dengan Hoodie Pink
BRI Purwakarta dan Petani Pusakamulya Bersatu Wujudkan Desa Brilian
Kluster Kopi Pusakamulya Dapat Suntikan Semangat dari BRI Purwakarta
Robiansyah Pratama Pimpin Abpednas Purwakarta 2025-2030, Energi Baru untuk Desa!
Muscab Abpednas Purwakarta, Robiansyah Pratama Unggul Telak! Siap Wujudkan Desa Maju
Polres Purwakarta Kejar Pelaku Utama Kasus Uang Palsu
Demi Uang Rp 165 Juta, Dua Kakak Adik di Purwakarta Nyamar Jadi Gelandangan
Peran Polres Purwakarta dalam Edukasi dan Pencegahan Narkoba
Diskon Token Listrik 50% Bikin Warganet Resah, Kenapa Gagal?
Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 di Awal 2025, Pertamina Buka Suara