Viral di X! Bernadya Ribka Tanggapi Komentar Pelecehan 'Ini Keterlaluan!'

photo author
- Jumat, 27 September 2024 | 14:00 WIB
Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Medsos, Konten Pulang Kampung di Surabaya Dihapus!
Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Medsos, Konten Pulang Kampung di Surabaya Dihapus!

PRWAKARTA ONLINE – Nama penyanyi Bernadya Ribka belakangan ramai diperbincangkan di jagat media sosial, terutama di X, setelah video yang ia unggah di TikTok memicu banjir komentar tak menyenangkan.

Bernadya yang awalnya hanya membagikan momen kunjungannya ke Surabaya, justru harus menerima rentetan komentar bernada pelecehan, yang kebanyakan menyoroti bagian tubuhnya karena pakaian yang ia kenakan.

“Aku jarang banget speak up tentang ini, cuma menurut aku udah keterlaluan komen-komennya,” ujar Bernadya ketika akhirnya menanggapi situasi tersebut.

Meski sudah menghapus video aslinya dan menonaktifkan kolom komentar di TikTok, hal itu tak menghentikan warganet.

Baca Juga: Tragis! Konten Bernadya Kembali Diunggah di X, Dibanjiri Komentar Pelecehan

Video tersebut kembali diunggah di platform X oleh orang lain, dan sekali lagi dibanjiri komentar pelecehan.

Bernadya menyatakan kekecewaannya atas perilaku netizen yang menurutnya seharusnya bisa lebih menjaga etika di ruang publik digital.

“Aku enggak ngerti lagi, aku sedih jujur,” ungkapnya. Penyanyi yang sedang naik daun ini mengakui bahwa pengalaman tersebut sangat mengejutkan karena ia tidak pernah menyangka kontennya akan memicu komentar negatif yang merendahkan dirinya.

Apa yang dialami Bernadya sudah termasuk dalam kategori Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Baca Juga: Dibanjiri Komentar Pelecehan! Konten Bernadya Kembali Diunggah di X

KBGO merupakan kekerasan yang terjadi di dunia digital, berupa serangan terhadap tubuh, identitas, dan gender seseorang melalui teknologi.

Bernadya juga menegaskan bahwa meskipun tidak ada yang bisa membatasi pikiran seseorang, setiap individu seharusnya berpikir matang sebelum meninggalkan komentar yang bisa menyakiti orang lain.

“Tidak ada yang bisa membatasi apa yang kamu pikirkan atas apa yang kamu lihat dan tonton, tapi kalau itu bisa menyakiti hati orang, lebih baik simpan sendiri aja,” pungkasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X