Viral! Dr. Prathita Amanda Aryani Diduga Terlibat Bullying Tragis di PPDS Undip hingga Sebabkan Bunuh Diri

PURWAKARTA ONLINE - Nama dr. Prathita Amanda Aryani tiba-tiba mencuat di jagat maya, menjadi perbincangan hangat setelah terungkapnya dugaan keterlibatannya dalam kasus perundungan yang tragis di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Tuduhan ini semakin mendapat sorotan setelah kematian tragis dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi yang diduga bunuh diri akibat perundungan yang dialaminya.

Latar Belakang Pendidikan dan Karir

Prathita Amanda Aryani bukanlah sosok sembarangan.

Ia merupakan lulusan dari Universitas YARSI, di mana ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang kedokteran dan melanjutkan profesi dokter di universitas yang sama.

Setelah itu, Prathita memperdalam ilmu di bidang biomedik dengan menempuh pendidikan S2 di Universitas Diponegoro.

Karirnya di dunia medis terus menanjak, hingga ia tercatat sebagai dokter muda yang bertugas di RSUP dr. Kariadi, Semarang.

Baca Juga: Dokter Aulia Risma Lestari Meninggal, Keluarga Menyatakan Almarhumah Punya Riwayat Saraf Kejepit

Namun, perjalanan karirnya yang terlihat gemilang tersebut mendadak tersandung oleh dugaan perundungan yang menyedihkan.

Kasus ini bukan hanya menyedot perhatian publik, tetapi juga menimbulkan perdebatan panas di media sosial, khususnya di platform X (dahulu Twitter).

Dugaan Bullying yang Berujung Tragis

Kasus ini bermula ketika tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga berasal dari Prathita Amanda Aryani tersebar luas di media sosial.

Dalam percakapan tersebut, Prathita diduga memberikan perintah yang tak masuk akal kepada para juniornya di PPDS Anestesi Undip.

Salah satu perintahnya yang paling kontroversial adalah memaksa para juniornya untuk memakan lima bungkus nasi padang per orang dalam satu waktu, dan kemudian mengirimkan video sebagai bukti.