Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Staf Khusus Presiden: Langkah Mengejutkan di Istana!

Purwakarta Online – Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden pada Rabu, 15 Mei 2024. Keputusan ini dikonfirmasi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada Tempo melalui pesan singkat.

Penugasan Resmi

Ari Dwipayana menjelaskan bahwa penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro berlaku mulai hari ini.

"Pada hari ini, Bapak Presiden berturut-turut menerima Bapak Juri Ardiantoro dan Ibu Grace Natalie ke Istana Merdeka. Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden RI," kata Ari.

Baca Juga: Ibu-ibu Pengajian di Plered Dukung Irwan P Abdurrachman Nyalon Bupati Purwakarta

Profil Singkat Grace Natalie dan Juri Ardiantoro

Grace Natalie adalah politikus senior dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. PSI dipimpin oleh Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Grace terlihat oleh wartawan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, namun ia enggan membahas detail isi pertemuan tersebut.

"Nanti deh kalau sudah bisa di-share. Saya izin dulu. Tadi (pertemuan) saya, Pak Presiden, juga ada Pak Mensesneg,” ucap Grace.

Juri Ardiantoro, di sisi lain, dikenal sebagai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Juri juga memiliki pengalaman sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (2018-2019) serta Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik (2020-2023).

Baca Juga: Irwan P Abdurrachman Bagi-bagi Legalitas Yayasan Gratis untuk Lembaga Pendidikan di Purwakarta

Alasan Penunjukan

Ari Dwipayana tidak mengelaborasi lebih lanjut saat ditanya mengenai alasan atau pertimbangan khusus dalam menunjuk Grace Natalie sebagai Staf Khusus Presiden. Begitu pula dengan Juri Ardiantoro, yang ditunjuk tanpa penjelasan detail mengenai bidang tugas yang akan mereka emban.

Tugas Khusus dari Presiden

Menurut Ari, keduanya akan menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Presiden.