Skandal Viral: Pria Botak Ajak YouTuber Korea ke Hotel, Netizen Geram! Berita Terbaru

photo author
- Jumat, 10 Mei 2024 | 21:00 WIB
Potret Asri Damuna diduga pria Kendari ajak YouTuber Korea Selatan ke hotel. (X.com/little_secret9.)
Potret Asri Damuna diduga pria Kendari ajak YouTuber Korea Selatan ke hotel. (X.com/little_secret9.)

Purwakarta Online - Dalam dunia digital yang kian mengglobal, interaksi antara individu dari berbagai budaya sering kali menjadi sorotan. Hal ini terjadi baru-baru ini ketika seorang YouTuber asal Korea Selatan, yang dikenal dengan nama Jiah, menjadi pusat perhatian media sosial Indonesia setelah diundang oleh seorang pria asal Sulawesi Tenggara ke sebuah hotel di Manado. Kejadian ini memicu gelombang reaksi di antara netizen, yang berkisar dari kekaguman hingga kecaman.

Potongan video singkat yang menampilkan interaksi tersebut menjadi viral di media sosial, menciptakan diskusi luas tentang batasan-batasan sopan santun dan etika dalam berinteraksi, terutama dengan orang yang baru dikenal. Mari kita telusuri lebih dalam kronologi peristiwa ini dan reaksi yang muncul dari masyarakat.

1. Kronologi Mengajak ke Hotel

Dalam video yang diunggah oleh Jiah di kanal YouTube pribadinya, kita dapat melihat interaksi antara Jiah dan seorang pria yang mengaku bernama Albert. Awalnya, Albert bertanya tentang tempat penginapan Jiah, yang kemudian disambut dengan ajakan untuk bergabung di meja yang sama.

Baca Juga: Rahasia Angka di Balik Kekuasaan: Prabowo Subianto Ungkap Kisah 08 dan 13!

Namun, yang mengejutkan adalah ajakan tak terduga dari Albert untuk mampir ke hotel. Meskipun Jiah menolak dengan sopan dan menyatakan rencananya untuk naik perahu ke Bunaken, tindakan Albert tetap menuai kecaman dari sebagian besar netizen.

2. Kenalan dengan Nama Palsu

Setelah kejadian tersebut mencuat ke permukaan, netizen mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sosok Albert. Hasilnya, terungkap bahwa Albert sebenarnya adalah Asri Damuna, seorang pejabat di Sulawesi Tenggara. Menggunakan nama palsu bisa menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik tindakannya, serta menimbulkan kekhawatiran akan transparansi dan integritas.

Baca Juga: Irwan P Abdurrachman Merapat ke Partai Gerindra, Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon Bupati Purwakarta

3. Jabatan dan Reaksi Publik

Informasi lebih lanjut tentang Asri Damuna menunjukkan bahwa ia memiliki jabatan yang cukup penting, yakni Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera. Keterlibatan seorang pejabat dalam insiden semacam ini tentu mengundang pertanyaan tentang tanggung jawab dan etika dalam bertindak, terutama karena tindakannya berpotensi mencoreng citra institusi tempat ia bekerja.

Reaksi dari masyarakat pun tidak mengejutkan. Kejadian ini mendapat sorotan tajam dari netizen, yang mengecam tindakan Asri Damuna dan menuntut klarifikasi serta tindakan lanjutan dari pihak berwenang. Sebagian besar netizen menganggap tindakan tersebut sebagai tidak pantas dan merugikan bagi citra pejabat yang bersangkutan.

Baca Juga: Rahasia Cerai Ria Ricis Terungkap: Es Kurma, Uang Rp500 Juta, hingga Body Shaming!

Dalam era di mana setiap tindakan bisa dengan cepat menjadi sorotan publik, penting bagi setiap individu, terutama mereka yang memiliki jabatan publik, untuk mempertimbangkan tindakan mereka dengan hati-hati. Kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesadaran akan etika dalam interaksi sosial, terutama di era digital yang begitu terhubung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X