PLTS Cirata Purwakarta: Dari Danau Tenang Jadi Sumber Energi Bersih Dunia
PURWAKARTA ONLINE - Siapa sangka, di balik tenangnya permukaan Waduk Cirata, tersimpan tenaga besar yang menerangi puluhan ribu rumah tangga di Jawa Barat. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata bukan sekadar proyek listrik, tapi simbol masa depan energi bersih Indonesia.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 November 2023, PLTS Terapung Cirata di Purwakarta terus menjadi sorotan dunia. Dengan kapasitas 192 MWp, pembangkit ini bukan hanya yang terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga menduduki posisi ketiga terbesar di dunia.
Lonjakan Permintaan Energi Hijau di Jawa Barat
Data terbaru dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mencatat peningkatan signifikan dalam pemanfaatan Renewable Energy Certificate (REC) sepanjang triwulan ketiga tahun 2025.
Selama Januari hingga September 2025, jumlah transaksi kumulatif pelanggan REC mencapai 3.398 kali dengan total penjualan 1.224.545 unit REC.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Kamis 9 Oktober 2025: Rezeki Aries Mengalir Deras, Cinta Virgo Diuji Kesabaran!
“Angka ini tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata GM PLN UID Jabar, Sugeng Widodo, saat mengunjungi PLTS Cirata, Rabu (8/10/2025).
Sebagai perbandingan, pada triwulan ketiga 2024, transaksi kumulatif hanya 988 kali dengan total penjualan 1.186.979 unit REC. Kenaikan ini menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat dan industri terhadap energi bersih terus meningkat.
Purwakarta Masuk Tiga Besar Pengguna REC Tertinggi
Dalam catatan PLN UID Jabar, wilayah dengan transaksi REC terbanyak adalah Bandung (404 transaksi), Depok (316 transaksi), dan Cimahi (275 transaksi).
Namun untuk jumlah penjualan unit, Purwakarta berada di posisi kedua tertinggi dengan 302.730 unit REC, hanya kalah tipis dari Karawang yang mencatat 327.161 unit.
Baca Juga: Persiapan TC Taekwondo di MA YPPA Cipulus
“Tiga golongan pelanggan terbesar pengguna REC di Jawa Barat berasal dari industri, bisnis, dan rumah tangga,” ujar Sugeng.