Tapi dari situ, justru lahir Generasi Biru (1994).
Album ini bukan cuma musik, tapi semacam “rehab spiritual.”
Lewat lagu-lagu seperti Terbunuh Sepi, Balikin, dan Mawar Merah, Slank menemukan kembali jati dirinya, jujur, apa adanya, tapi penuh makna.
Generasi Biru jadi titik balik. Dari kekacauan, mereka lahir kembali.
Dan pesan itu relevan banget buat siapa pun: nggak ada jatuh yang sia-sia kalau lo mau bangkit dengan niat baik.
Slengean: Gaya Hidup yang Jadi Filsafat
Slengean itu bukan berarti berantakan.
Buat Slank, slengean adalah gaya hidup yang jujur dan bebas dari kepura-puraan.
Lo nggak harus tampil sempurna, yang penting, tulus.
Di dunia yang makin penuh pencitraan, filosofi ini kayak oase.
Slank ngajarin: nggak usah sok suci, nggak usah sok keren.
Jadi diri sendiri aja udah paling keren.
“Slengean itu bukan cuek, tapi nggak munafik,” kata Bimbim dalam banyak kesempatan.
Dan kalimat itu kayak jadi mantra Slankers di seluruh Indonesia.
Lirik Slank dan Suara Hati Rakyat
Artikel Terkait
Dari Kuli Bangunan ke OTT KPK: Perjalanan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Uang Rp1 Miliar yang Disita
Cak Imin Angkat Bicara Soal OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
UAS Unggah Kisah Menyentuh Abdul Wahid: Dari Anak Yatim hingga Gubernur yang Terjaring OTT KPK
Beli Tiket Konser Bryan Adams Kini Bisa Lewat BRImo, BRI Buka Era Baru Digital Lifestyle!
Uang Miliaran Disita, KPK Ciduk Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Mengejutkan
Bryan Adams Siap Balik ke Jakarta 2026, Bawakan Lagu-Lagu Legendaris yang Bikin Nostalgia!
Kolaborasi BRI dan Bryan Adams 2026, Saat Musik Bertemu Teknologi Digital di Jakarta!
Beri Cinta Waktu Episode 27: Persaingan Trian dan Rama Memanas, Adila Kembali Jadi Rebutan
Sinopsis Beri Cinta Waktu Episode 27: Pertemuan di Rumah Sakit Picu Ketegangan Antara Trian dan Rama
66 Persen Kendaraan di Purwakarta Sudah Taat Pajak, Pendapatan Samsat Tembus 77 Persen!