CEO Nvidia Kunjungi Beijing Setelah AS Larang Ekspor Cip AI H20 ke China

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 21:43 WIB
ceo-nvidia-kunjungi-beijing-setelah-as-larang-ekspor-cip-ai-h20 (istimewa)
ceo-nvidia-kunjungi-beijing-setelah-as-larang-ekspor-cip-ai-h20 (istimewa)

Baca Juga: Saham UnitedHealth dan Nvidia Jatuh, Ketidakpastian Pasar AS Kian Meningkat

Tekanan dari Pemerintah AS dan DPR

Komite bipartisan di DPR AS juga telah menekan Nvidia agar membuka data terkait penjualannya ke startup AI asal China, DeepSeek, yang baru-baru ini meluncurkan chatbot AI terobosan.

Perusahaan tersebut kini menjadi sorotan karena diduga memanfaatkan teknologi AS untuk kemajuan kecerdasan buatan di sektor pertahanan.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak lebih tegas dalam membatasi akses China terhadap teknologi semikonduktor canggih.

Ia juga telah menjatuhkan sanksi tambahan pada puluhan perusahaan teknologi China yang dituding memiliki keterkaitan dengan militer Beijing.

China Cari Alternatif di Tengah Pembatasan

Di sisi lain, China terus memperkuat posisinya di bidang akselerator AI. Huawei Technologies Co kini menjadi pesaing terdekat Nvidia dan AMD di pasar domestik, meskipun produk-produk mereka masih tertinggal dari segi performa.

Baca Juga: Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China

Namun, pelarangan produk Nvidia bisa menjadi momentum bagi Huawei untuk memperluas dominasi di pasar lokal.

Nvidia Masih Bungkam Soal Agenda di China

Hingga berita ini diturunkan, Nvidia belum memberikan keterangan resmi terkait agenda lengkap Jensen Huang selama kunjungannya di China.

Email yang dikirim ke perwakilan perusahaan di luar jam kerja belum mendapatkan balasan.

Namun yang jelas, kehadiran Huang kali ini menandai babak baru dalam dinamika industri cip global yang kini menjadi arena geopolitik antara dua negara adidaya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X