Guru Gembul Ungkap 2 Fase Kehidupan Manusia: Kematian Bisa Diprediksi Melalui Sperma

Guru Gembul juga menyoroti pola umur manusia yang menarik.

Saat masih remaja, risiko kematian cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saat dewasa.

Namun, setelah mencapai usia dewasa, risiko kematian mulai meningkat.

Ini mengindikasikan bahwa tubuh manusia lebih rentan terhadap kematian saat sudah dewasa.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah bahwa setelah usia tertentu, risiko kematian manusia menjadi datar, dan tidak terlalu bervariasi.

Ini menunjukkan adanya pola tertentu dalam umur manusia yang menyiratkan bahwa kemungkinan kematian alamiah cenderung stabil setelah usia tertentu.

Baca Juga: Memilih Atap Fiber Semen Berkualitas Tinggi untuk Bangunan Anda

Implikasi dalam Dunia Modern

Meskipun teori ini menarik, Guru Gembul mengakui bahwa dalam dunia modern, kematian manusia lebih sering disebabkan oleh penyakit, kecelakaan, dan faktor eksternal lainnya, bukan oleh faktor alamiah.

Namun, pandangan ini membuka kesadaran bahwa manusia harus bijak dalam berhubungan dengan dorongan alamiah gen mereka.

Menurut Guru Gembul, berkomunikasi dengan gen kita dan melawan dorongan hewani adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan manusia.

Terlalu sering melakukan reproduksi mungkin merupakan sinyal bagi gen untuk segera mengakhiri kehidupan individu.

Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam mengikuti dorongan alamiah tersebut.

Video yang diunggah oleh Guru Gembul ini memperkenalkan pandangan baru tentang kematian dan usia manusia.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Interior New XL7 Hybrid 2023 dari Suzuki: Kombinasi Elegan dan Teknologi Canggih