Riwayat Hidup KH Masduki, Tokoh Ulama di Kecamatan Kiarapedes!

PURWAKARTA ONLINE - Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Kiarapedes, Wawan Hermawan mengutarakan kisah gurunya, yaitu KH Masduki, tokoh ulama dari Cipulus yang berperan besar dalam penguatan keislaman di wilayah Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Pesan yang paling diingat olehnya adalah ketika KH Masduki mengingatkan keluarga dan para muridnya agar tidak berhenti menuntut ilmu hingga Azal datang.

"Jangan berhenti mengaji, sampai mau meninggal juga," ujar Wawan mengenang ucapan gurunya tersebut, pada Kamis, 19 Januari 2023.

Baca Juga: Riwayat Hidup Raden Kosdara, Tokoh Sentral di Kecamatan Kiarapedes dan Wanayasa Kabupaten Purwakarta!

Wawan Hermawan juga mengatakan jika gurunya, KH Masduki memiliki wiridan bada shalat fardhu, yang memiliki sanad hingga Rosulullah SAW.

"Wiridan Ama Masduk asli dari Rasulullah SAW, wirid bada shalat," ujar Wawan.

Ama Masduk adalah nama sehari-hari KH Masduki, sebagaimana para muridnya kerap memanggil Beliau.

Baca Juga: Jokowi disebut Firaun, Partai Socmed: yang mau laporkan Cak Nun adalah sejenis anjing yang tidak suka tulang!

Tanggal wafat KH Masduki, menurut Wawan Hermawan, adalah malam 28 Rajab, ba'da isya, sekitar tahun 1996.

"Saat itu di sini (Desa Parakan Garokgek) kami sedang acara Rajaban, malam 28 Rajab. Ada utusan dari Cipulus sekitar jam 9 malam, kami langsung ke sana (Cipulus) malam itu juga," ujar Wawan Hermawan.

"Sekitar tahun 1996, karena seingat saya, sekitar setahun sebelum Pemilu (1997)," lanjut Wawan.

Baca Juga: Inilah mantra yang diucapkan Lionel Messi saat final Piala Dunia 2022!

KH Masduki wafat di usia sekitar 97 tahun. Namun ada juga yang menyebutkan usianya lebih dari 100 tahun saat wafat, karena ada yang menyebutkan jika Beliau lahir sebelum tahun 1 (tahun 1901 Masehi).

Dari penelusuran di situs Cipulus, ada nama KH Masduki dimana ia pernah memimpin Pondok Pesantren Cipulus di masa pra-Kemerdekaan Republik Indonesia.