HARI IBU NASIONAL 22 Desember, Kemajuan Indonesia ditentukan kejayaan perempuan!

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 09:00 WIB
Mensos Risma, bicara mengenai kejayaan perempuan. Hari Ibu Nasional 22 Desember (Humas Kemensos via britakan.com)
Mensos Risma, bicara mengenai kejayaan perempuan. Hari Ibu Nasional 22 Desember (Humas Kemensos via britakan.com)


PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Dalam momentum Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, Menteri Sosial, Tri Risma Harini mengajak kaum ibu untuk istiqomah melakukan hal-hal bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

"Momentum Hari Ibu tahun ini kita harapkan menjadi refleksi dan renungan terus menerus bagi kita semua para kaum ibu untuk terus melakukan kerja-kerja yang bermanfaat, terutama bagi kaum perempuan, bagi keluarga kita dan seluruh masyarakat Indonesia tercinta," ujar Risma dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Risma yakin jika kaum wanita berjaya, maka Indonesia akan maju. Menurutnya, kaum hawa mampu membangkitkan seluruh generasi penerus di pelosok negeri.

Baca Juga: 3 Penalti Warnai Final Argentina vs Prancis, Piala Dunia 2022 di Qatar!

"Perempuan berjaya, Indonesia maju," tegasnya.

Seperti diketahui, Presiden Soekarno meresmikan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember melalui Dekrit Presiden No. 315 Tahun 1959.

Sejak saat itu tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu yang dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Baca Juga: Zaenx: Prancis harus menang, karena ada Islamnya!

Sebelumnya, menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menegaskan peringatan Hari Ibu 22 Desember tidak sama dengan Mother’s Day yang diperingati seluruh dunia.

Menurutnya, Hari Ibu Nasional merupakan momentum perjuangan pergerakan perempuan di Indonesia.

"Dari satu tahun ini, sebenarnya kita gelorakan untuk memberikan persepsi pada masyarakat bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother's Day, tapi untuk mengenang perjuangan pergerakan perempuan pada tanggal 22 Desember 1928 di Ndalem Joyodipuran," ujar Bintang, Selasa malam (21/12/2021).

Baca Juga: Akhirnya Ferdy Sambo mengakui kesalahannya!

Menteri Bintang menjelaskan, di tempat tersebut merupakan lokasi berkumpulnya 30 organisasi, kurang lebih 1.000 perempuan berkumpul untuk memperjuangkan haknya.

Hadir dalam konferensi pers tersebut tiga perwakilan saksi dari organisasi yaitu Aisyiyah, wanita Katolik, dan wanita Taman Siswa.

Menteri Bintang menaruh harapan besar agar pemaknaan pada Hari Ibu yang dilaksanakan di Indonesia dikaitkan dengan momentum perjuangan pergerakan perempuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Satgas Pamtas Yonarmed 19

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X