Kontroversi Buya Arrazy Hasyim

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Kontroversi Buya Arrazy Hasyim
Kontroversi Buya Arrazy Hasyim

PURWAKARTA ONLINE l JAKARTA - Buya Arrazy Hasyim dalam kajiannya mempopulerkan konsep “nama ruh” kata dari bahasa Arab “ismu ruh”.

Buya Arrazy Hasyim mengatakan setiap orang memiliki nama ruh pemberian Allah.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, seseorang dapat mengetahui nama ruhnya jika terkoneksi dengan al-ghauts, seorang wali Allah keturunan Nabi Muhammad.

Buya Arrazy Hasyim mengatakan dirinya pernah bertemu dengan al-ghauts dan orang-orang di Ribath Nouraniyah memiliki koneksi dengan al-ghauts.

Beberapa kajian Buya Arrazy Hasyim yang lain juga menimbulkan polemik.

Baca Juga: SADIS! Video pria aniaya perempuan, tendang, jambak hingga tabrak dan gilas dengan motor terekam kamera!

Ia menafsirkan sebuah hadis tanda-tanda hari kiamat tentang jumlah perempuan yang lebih banyak dari laki-laki dengan mengatakan seseorang lelaki halal untuk menikahi hingga 50 perempuan.

Namun, Arrazy menarik kembali pernyataan tersebut dan mengklarifikasi bahwa ia saat itu keliru memahami hadis.

Profil Buya Arrazy Hasyim

Saat ini, Buya Arrazy Hasyim merupakan pengasuh Ribath Nouraniyah, lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Juga: Sinopsis Film The Next 365 Days untuk Rilis 19 Agustus 2022 di Netflix, resiko jadi istri Mafia!

Buya Arrazy Hasyim juga merupakan Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah.

Sebelumnya, Buya Arrazy Hasyim pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).

Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., MA.Hum., (bahasa Arab: الرازي هاشم, translit. Ar-rāzī Hā-syim‎).

Baca Juga: Legenda musik Indonesia Pas Band dipastikan tampil di Gus Muhaimin Festival di Bandung 14 Agustus 2022

Arrazy Hasyim yang kerap disebut Buya Arrazy lahir pada 21 April 1986 di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X