PURWAKARTA ONLINE - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebesar Rp600 ribu bagi pekerja dengan penghasilan rendah.
Meski proses pencairan dimulai sejak 5 Juni 2025, banyak penerima yang hingga Juli 2025 masih belum menerima bantuan ini.
Apa Itu BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025?
BSU 2025 merupakan program bantuan tunai yang diberikan pemerintah kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai akhir Mei 2025.
Bantuan ini disalurkan melalui rekening bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), BSI untuk Aceh, dan PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor 20, Nama Diogo Jota Sering Salah Tulis di Google Usai Tragedi Maut
Penyebab BSU Belum Cair:
- Pencairan Bertahap: Penyaluran dilakukan bergelombang berdasarkan wilayah dan data penerima.
- Verifikasi Data: Proses validasi ulang oleh Kemnaker untuk mencegah data ganda dan kesalahan.
- Kendala Rekening: Rekening tidak aktif, data tidak sesuai KTP, atau e-KYC belum lengkap.
- Penerima Bansos Lain: Jika telah menerima PKH, BPUM, atau Kartu Prakerja, BSU bisa tidak cair.
- Sinkronisasi Data: Data antar instansi seperti BPJS, Dukcapil, dan Kemensos harus sesuai.
Cara Agar BSU Segera Cair:
- Rutin Cek Status melalui https://bsu.kemnaker.go.id, aplikasi JMO, atau POSPAY.
- Perbarui Data Rekening jika terjadi ketidaksesuaian melalui HRD, BPJS, atau JMO.
- Manfaatkan Kantor Pos bagi yang tidak memiliki rekening Himbara.
Dengan langkah ini, diharapkan dana BSU Rp600 ribu bisa segera masuk ke rekening Anda.***