PURWAKAR ONLINE - Pura Tanah Lot di Bali bukan hanya sebuah tempat suci bagi umat Hindu, tetapi juga menjadi rumah bagi sebuah makhluk mistis yang dipercaya menjaga kelestarian tempat tersebut:
Ular Suci.
Kisah tentang ular ini, sebagaimana diceritakan oleh I Wayan Surata, seorang pemandu wisata yang memiliki pengalaman langsung dengan makhluk ini, memberikan gambaran yang menakjubkan.
Pada tahun 1996, seorang pria dari Ujung Pandang datang ke Bali dengan harapan besar.
Baca Juga: Istana Minta Masyarakat Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari untuk Hormati Hamzah Haz
Ia ingin bertemu dengan Ular Suci yang dipercaya dapat memberikan berkah kesuburan.
"Pria tersebut telah menikah selama 9 tahun tanpa keturunan," ujar I Wayan Surata dalam wawancaranya dengan Purwakarta Online pada Sabtu (27/7/2024).
Setelah bertemu dengan Ular Suci dan memohon dengan tulus, hanya dalam waktu 3 bulan, berita gembira datang.
Baca Juga: Pembukaan PD-PKPNU Angkatan ke-V di Sukatani Purwakarta, Membangun Kader NU Unggul dan Berdaya Saing
Isterinya positif hamil, sebuah berkat yang diyakini berasal dari sentuhan spiritual Ular Suci Pura Tanah Lot.
Menurut cerita yang disampaikan oleh I Wayan Surata, keberadaan Ular Suci ini tidak lepas dari kesaktian seorang Resi besar bernama Dang Hyang Nirartha pada abad ke-15.
Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh yang dihormati karena karya-karyanya dalam menyebarkan ajaran Hindu dan mengobati masyarakat, membangun Pura Tanah Lot di tengah laut sebagai bentuk perlindungan spiritual.
Baca Juga: Produsen Roti Okko Tanggapi Isu Kandungan Bahan Pengawet Berbahaya, Pabrik Ditutup Sementara
Untuk melindungi pura ini dari ancaman, Dang Hyang Nirartha menggunakan kesaktiannya dengan mengubah selendang hitam-putih (poleng) yang biasa dipakainya menjadi ular.