"Dari perjalanan Ziarah ini, terpetik hikmah bahwasanya Purwakarta dianugerahi banyak tokoh syi'ar Islam yang patut diapresiasi dan dikenang oleh generasi hari ini dan selanjutnya," kata Aa Komara.
"Dengan adanya aktivitas ziarah dan penelusuran sejarah ke-islaman selama bulan suci Ramadhan ini, secara tidak langsung, generasi muda Purwakarta masa kini turut serta dalam bagian syi'ar Islam secara kreatif dan inovatif," jelasnya.***
Artikel Terkait
Sejarah Rancadarah, tragedi mengerikan dibalik munculnya sebuah nama di Purwakarta!
Video Kontroversial Perdebatan Pengurus Gereja dengan Warga Setempat: Terjadi di GKPS Purwakarta!
Kebakaran di PT Elegant Textile Industri Purwakarta: Saksi Sebut Sumber Api dari Filter Blower yang Macet!
Kronologi Meninggalnya Penjaga Kolam Jaring Apung di Waduk Jatiluhur Purwakarta: Sakit atau Ada Kekerasan?
PKS Purwakarta Berambisi Raih 11 Kursi DPRD dan 80% Suara di Pilpres 2024: Inilah Target dan Strategi Partai!
Kapolres Purwakarta: Masyarakat Dilarang Sahur on the Road Selama Ramadhan 1444 H!
Resep Menu Berbuka Puasa ala Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Hari Pertama Ramadhan 1444 H!
Serunya Salat Tarawih Perdana di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta di Tengah Kentalnya Suasana Ramadan 1444
Hasil Penilaian UKK 5 Calon Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Purwakarta 2019-2024 - Siapa yang Direkome
Pemuda Pancasila dan GMBI Geruduk Kantor BKPSDM Purwakarta: Persoalan Mutasi ASN dan Penggunaan APBD Purwakart