Pola Asuh Anak di Indonesia: Menjaga Keseimbangan antara Otoriter dan Permisif!

photo author
- Selasa, 21 Maret 2023 | 08:38 WIB
Ilustrasi mengasuh anak. Bagaimana dengan Pola Asuh Anak di Indonesia (Pexels)
Ilustrasi mengasuh anak. Bagaimana dengan Pola Asuh Anak di Indonesia (Pexels)

6. Pola Asuh Individualis

Pola asuh individualis, di sisi lain, menekankan pada kebebasan dan kepentingan individu. Orangtua cenderung mengajarkan anak untuk mengejar tujuan dan ambisi pribadi, bahkan jika itu berarti mengorbankan kepentingan keluarga.

7. Pola Asuh Modern

Pola asuh modern cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan lebih inklusif terhadap perbedaan individu. Orangtua yang menerapkan pola asuh modern sering kali memberikan pendidikan yang lebih egaliter dan berusaha membebaskan anak dari batasan-batasan gender, agama, dan budaya.

8. Pola Asuh Tradisional

Pola asuh tradisional mengajarkan anak untuk mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh keluarga dan masyarakat. Orangtua cenderung mempertahankan nilai-nilai dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang.

Baca Juga: Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan: Positif atau Negatif?

9. Pola Asuh Negatif

Pola asuh negatif yang cenderung muncul di Indonesia adalah pola asuh yang menggunakan kekerasan fisik dan psikologis sebagai cara untuk mengontrol perilaku anak. Orangtua yang menerapkan pola asuh ini sering kali tidak sadar akan dampak buruk yang ditimbulkan pada perkembangan anak.

10. Pola Asuh Ideal

Pola asuh yang ideal adalah pola asuh yang seimbang antara otoriter dan permisif, yang disebut pola asuh authoritative. Orangtua yang menerapkan pola asuh authoritative cenderung mengajarkan disiplin dan tanggung jawab pada anak, sambil tetap memberikan kebebasan dan kesempatan untuk bereksplorasi dan mengembangkan kreativitas.

Mereka juga terbuka terhadap pendapat anak dan memberikan dukungan dan penghargaan pada prestasi anak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 21 Maret 2023: Roda Nasib Tak Pernah Berhenti Berputar, WASPADA!

Namun, pola asuh authoritative masih belum banyak diterapkan di Indonesia. Banyak orangtua masih menggunakan pola asuh otoriter atau permisif, dan ada juga yang menggunakan pola asuh yang tidak sehat seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan anak, seperti rendahnya kualitas hubungan sosial, kurangnya kemampuan dalam mengatur emosi dan perilaku, dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X