Perkembangan Terbaru Teori Big Bang: Penemuan Black Hole, Gelombang Gravitasi, Multiverse dan Materi Gelap!

- Selasa, 21 Maret 2023 | 07:44 WIB
Sebuah bintang dan dan galaksi mengisi gambar dengan sebuah kotak yang menyoroti GN-z11, sebuah galaksi muda yang muncul sebagai "awan" merah berbentuk tidak beraturan dengan pusat putih. Gambar Hubble menunjukkan galaksi jauh GN-z11 seperti yang muncul tak lama setelah Big Bang. (Gambar: NASA)
Sebuah bintang dan dan galaksi mengisi gambar dengan sebuah kotak yang menyoroti GN-z11, sebuah galaksi muda yang muncul sebagai "awan" merah berbentuk tidak beraturan dengan pusat putih. Gambar Hubble menunjukkan galaksi jauh GN-z11 seperti yang muncul tak lama setelah Big Bang. (Gambar: NASA)

PURWAKARTA ONLINE - Teori Big Bang adalah salah satu teori yang paling banyak diterima dalam menjelaskan asal usul alam semesta.

Menurut teori ini, alam semesta berasal dari ledakan besar yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.

Namun, teori Big Bang tidaklah sempurna dan terus mengalami pengembangan dan revisi seiring dengan kemajuan teknologi dan penemuan baru dalam bidang astronomi.

Baca Juga: Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan: Positif atau Negatif?

Salah satu perkembangan terbaru dalam teori Big Bang adalah penemuan black hole pertama kali oleh Ilmuwan Jepang, bersama-sama dengan kolaborator internasional di Observatorium Horizon Event di tahun 2019.

Hasil penemuan ini menunjukkan bahwa gravitasi yang sangat kuat yang dihasilkan oleh black hole sangat penting dalam membentuk galaksi dan struktur kosmik lainnya dalam alam semesta.

Penemuan lain yang terkait dengan teori Big Bang adalah deteksi gelombang gravitasi pertama kali oleh LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory) pada tahun 2015.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 21 Maret 2023: Roda Nasib Tak Pernah Berhenti Berputar, WASPADA!

Deteksi ini menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi di alam semesta seperti tabrakan black hole atau bintang neutron dapat menghasilkan gelombang gravitasi yang dapat dideteksi oleh alat observasi.

Selain itu, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa alam semesta mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Studi terbaru menunjukkan bahwa ada kemungkinan adanya banyak alam semesta lain selain yang kita kenal, yang dikenal sebagai multiverse atau multi-alam semesta.

Baca Juga: 2019 Ridwan Kamil Bicara di PBB tentang Indeks Kebahgiaan: Viral Spanduk 'Moal Dipilih Deui, Jabar Sangsara'

Selain itu, teori Big Bang juga menghadapi beberapa masalah seperti keberadaan materi gelap dan energi gelap.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa ada jenis partikel baru yang dapat membantu menjelaskan keberadaan materi gelap dalam alam semesta.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Catatan Dunia Islam tentang Teleportasi!

Minggu, 19 Maret 2023 | 17:33 WIB
X