PURWAKARTA ONLINE – Apakah manusia sedang menuju kehancuran akibat kelebihan populasi?
Pertanyaan ini dilontarkan oleh Guru Gembul dalam video terbarunya, yang mengupas soal depopulasi, isu yang kini menjadi perdebatan panas di dunia.
Dalam tayangan berdurasi lebih dari satu jam, Guru Gembul menunjukkan data pertambahan manusia di seluruh dunia secara real-time.
Ia mengungkap bahwa setiap tahun, Bumi mengalami lonjakan penduduk sekitar 90 hingga 100 juta jiwa – setara dengan menambah satu negara seperti Thailand setiap tahun.
Menurut Guru Gembul, pertambahan populasi menyebabkan krisis besar: dari air bersih, lahan pertanian, hingga sumber daya pangan dan energi.
Baca Juga: Keyskiskie Viral di TikTok: Video 2 Menit 37 Detik Bikin Geger, Link Doodstream Jadi Buruan
“Manusia tiap hari butuh makan, minum, dan tempat tinggal. Semua itu merusak alam dalam skala masif,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa hutan berubah jadi sawah, peternakan, dan industri.
Bahkan satu kali sarapan saja—seperti bubur ayam—membutuhkan lahan pertanian, peternakan ayam, kedelai, dan gula.
Itu hanya untuk satu orang.
Krisis tak berhenti di situ.
Baca Juga: Pertanian Teh Rakyat di Purwakarta Terancam Punah, LPPNU Turun Tangan Selamatkan Petani Teh
Air layak konsumsi makin sulit didapat, sementara penggunaan air per orang per hari bisa mencapai 75 liter.
Dan dengan jumlah manusia yang terus bertambah, krisis ini kian nyata.
Artikel Terkait
Guru Gembul Beberkan Sisi Gelap Lebaran, Dari THR Ormas hingga Mentalitas Pamer
Guru Gembul Sindir Wamenag: Kerja Pak, Jangan Makan Gaji Buta!
Guru Gembul Bongkar Sisi Gelap Lebaran, Dari Amil Zakat Swasta hingga THR Ormas
Guru Gembul Kritik Gibran dan 'Orang Dalam' Duduki Jabatan di Republik Indonesia
Guru Gembul Sindir Gibran, 'Orang Dalam' Bisa Picu Revolusi Rakyat
Habib Rizieq Mati Pengaruh? Guru Gembul Beberkan Fakta Kontroversi dan Seruan Perang yang Tak Ditanggapi
Jusuf Kalla Mafia Pangan? Klarifikasi Mentan Amran Sulaiman Buat Guru Gembul Penasaran
Mafia Pangan di Istana? Guru Gembul Beberkan Fakta Menohok!
Guru Gembul: Lawan Bully dan Tegakkan Kebenaran, Jangan Putus Asa!
Guru Gembul: Aturan Kerja Pegawai Judi Online 'Syar’i', Dilarang Main Judol