5 Amanah Prabu Siliwangi yang Tak Lekang Zaman di Kampung Adat Urug
PURWAKARTA ONLINE, Bogor - Kampung Adat Urug bukan sekadar destinasi wisata budaya.
Di balik rumah panggung dan hamparan sawah, tersimpan 5 petuah Prabu Siliwangi yang dijaga ketat selama 15 generasi.
Apa saja rahasianya?
Sedekah Bumi dan Seren Taun, Ritual Syukur yang Tak Pernah Pudar
Setiap tahun, warga Kampung Urug menggelar Sedekah Bumi sebelum musim tanam dan Seren Taun usai panen.
Keduanya adalah bentuk syukur kepada alam dan Tuhan.
Uniknya, ritual ini menggabungkan sesajen untuk leluhur dengan pengajian Islam, simbol harmonisasi budaya dan agama.
Baca Juga: BRI Siapkan Rp 600 Miliar dalam Riyal Saudi untuk Biaya Hidup Jemaah Haji 2025
Leuweung, Rumah Adat, dan Jalan Sakral: Trilogi Pelestarian
1. Ngajaga leuweung
Warga dilarang merusak hutan karena dianggap sebagai sumber kehidupan.
2. Rumah adat
Setiap ukuran dan warna memiliki makna filosofis, seperti atap berbentuk "julang ngapak" yang melambangkan keterbukaan.
Artikel Terkait
Prabu Siliwangi: Legenda Raja Pajajaran, Sosok Toleran dalam Sejarah dan Budaya Jawa Barat yang Abadi
Zaman Keemasan Prabu Siliwangi: Kejayaan Pajajaran, Kepemimpinan Bijaksana, dan Warisan Budaya Sunda
Strategi Perang Prabu Siliwangi, Warisan Kemiliteran Sunda yang Masih Relevan
Wangsit Prabu Siliwangi, Petuah Legendaris yang Masih Menghantui Hidup Mereka yang Berani Mengingkarinya
Tanda Tahi Lalat Segitiga, Ciri Keturunan Prabu Siliwangi yang Penuh Makna
Balik Tahi Lalat Segitiga Keturunan Prabu Siliwangi
Garis Lurus di Kuku, Bukti Keturunan Prabu Siliwangi yang Terkait dengan Sunan Gunung Jati
Menyibak Misteri Prabu Siliwangi, Antara Sejarah dan Legenda
Prabu Siliwangi, Ikon Kerajaan Sunda yang Abadi
Prabu Siliwangi, Legenda atau Fakta Sejarah?