Kampung Adat Urug, Harmoni Islam dan Sunda Wiwitan di Bawah Kepemimpinan Abah Ukat
PURWAKARTA ONLINE, Bogor - Di tengah modernisasi, Kampung Adat Urug di Kabupaten Bogor tetap teguh mempertahankan tradisi Sunda Wiwitan sambil berpegang pada agama Islam.
Uniknya, kelestarian adat ini tak lepas dari peran Abah Ukat, keturunan ke-15 Prabu Siliwangi, yang memimpin dengan 5 amanah sakral.
Kepemimpinan Seumur Hidup dari Garis Keturunan Prabu Siliwangi
Abah Ukat bukan sekadar pemimpin biasa.
Sebagai Ketua Adat ke-11 di Kampung Urug, ia dipilih berdasarkan garis keturunan patrilineal langsung dari Prabu Siliwangi, raja legendaris Sunda.
Baca Juga: BRI Siapkan Rp 600 Miliar dalam Riyal Saudi untuk Biaya Hidup Jemaah Haji 2025
Kepemimpinannya bersifat seumur hidup, baru digantikan setelah meninggal.
Amanah yang diembannya meliputi:
1. Pertanian tradisional (khususnya penanaman padi untuk upacara adat).
2. Sedekah bumi dan seren taun sebagai bentuk syukur.
3. Ngajaga leuweung (pelestarian hutan).
4. Pemeliharaan rumah adat yang sarat filosofi.
5. Penjagaan tiga jalan sakral: Hakekat, Syareat, dan Maripat.
Artikel Terkait
Mengurai Mitos Prabu Siliwangi, Dari Naskah Kuno ke Fakta Sejarah
Mengenal Ciri Khas Keturunan Prabu Siliwangi, Tahi Lalat Segitiga dan Falsafah Tri Tangtu Sunda Buana
Tahi Lalat Segitiga, Simbol Keturunan Prabu Siliwangi yang Penuh Makna
Misteri Tahi Lalat Segitiga, Tanda Keturunan Prabu Siliwangi yang Sarat Makna
Mengenal Ciri Fisik dan Filosofi Keturunan Sunan Gunung Jati, Warisan Prabu Siliwangi yang Abadi
Ciri Khusus Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati, Tiga Tahi Lalat yang Sarat Makna Filosofis
Warisan Spiritual Prabu Siliwangi, Falsafah Tri Tangtu Sunda Buana dan Ciri Fisik Keturunannya
Misteri Tahi Lalat Segitiga, Ciri Khusus Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati
Filosofi di Balik Tahi Lalat Segitiga, Warisan Spiritual Keturunan Prabu Siliwangi
Tahi Lalat Segitiga, Warisan Prabu Siliwangi dan Filosofi Tritangtu Sundabuwana