Gotong Royong dan Doa, Kisah Ziarah Makam Jelang Ramadan di Purwakarta!

PURWAKARTA ONLINE - Jelang Ramadan, suasana di pemakaman Purwakarta berubah menjadi ramai dan penuh khidmat.

Warga berbondong-bondong datang untuk berziarah, membersihkan makam, dan berdoa bagi keluarga yang telah meninggal.

Tradisi ini, yang dikenal sebagai bagian dari Munggahan, menjadi momen penting bagi masyarakat Sunda untuk mempersiapkan diri secara spiritual menyambut bulan suci.

Di Desa Citalang, warga bergotong royong membersihkan area pemakaman.

Baca Juga: Rakor Pendamping Desa Purwakarta, Kinerja TPP Dievaluasi!

Mereka menggunakan mesin pemotong rumput untuk menyingkirkan ilalang yang tumbuh lebat.

"Ini sudah tradisi turun-temurun. Kami bersihkan makam sambil berdoa," kata Ahmad, warga setempat.

Tak jauh dari sana, di Pemakaman Umum Rawa Roko, aktivitas serupa juga terlihat.

Warga membersihkan makam keluarga mereka dengan penuh khidmat, lalu melanjutkan ritual dengan berdoa bersama.

Baca Juga: Imas Masitoh, Ketua PAC PDIP Kiarapedes Bongkar Skandal Suap Pilkada Purwakarta

Didin Saefudin, warga Pasawahan, mengungkapkan bahwa ziarah ke makam orang tua menjelang Ramadan adalah momen yang tak boleh terlewatkan.

"Ini bentuk penghormatan dan doa untuk mereka," ujarnya.

Tradisi ziarah ini juga membawa berkah bagi pedagang bunga tabur.

Ibu Toto, salah satu penjual bunga tabur musiman, mengaku bisa menjual hingga 100 paket per hari.