Aliansi Strategis Kerajaan Pajajaran dan Portugis, Upaya Bertahan di Tengah Gelombang Islamisasi di Jawa Barat

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 06:00 WIB
Prasasti Padrao, monumen bukti hubungan Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Postugis. Sejarah aliansi Kerajaan Pajajaran dengan Portugis pada abad ke-16 M, strategi bertahan di tengah ekspansi Islam. (Dok. Kemdikbud/Jalur rempa)
Prasasti Padrao, monumen bukti hubungan Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Postugis. Sejarah aliansi Kerajaan Pajajaran dengan Portugis pada abad ke-16 M, strategi bertahan di tengah ekspansi Islam. (Dok. Kemdikbud/Jalur rempa)

Portugis, yang gagal mempertahankan posisinya, akhirnya menarik diri dari Jawa Barat.

Dampak Aliansi terhadap Kekuasaan di Nusantara

Aliansi Pajajaran-Portugis menjadi contoh bagaimana kerajaan lokal berusaha bertahan di tengah perubahan besar di Nusantara.

Namun, kegagalan aliansi ini menunjukkan betapa sulitnya menghadapi gelombang Islamisasi yang dipimpin oleh Kesultanan Demak.

Baca Juga: 292 Ribu Orang Jadi Sasaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Purwakarta, Capaian Baru 2 Persen!

Bagi Portugis, kegagalan di Jawa Barat tidak menghentikan ekspansi mereka di Nusantara.

Mereka kemudian beralih ke Maluku, yang kaya akan rempah-rempah.

Sementara itu, Kerajaan Pajajaran semakin terdesak dan akhirnya runtuh pada akhir abad ke-16 M.

Pelajaran dari Sejarah

Aliansi Kerajaan Pajajaran dan Portugis mengajarkan pentingnya strategi dan keselarasan tujuan dalam kerja sama internasional.

Baca Juga: Arya Mohan Bikin Baper di Bandung! Intip Keseruan Asmara Gen Z Love Fest!

Meskipun aliansi ini gagal, upaya Pajajaran untuk mempertahankan eksistensinya patut diapresiasi.

Sejarah ini juga menjadi bukti betapa dinamisnya perpolitikan Nusantara pada masa itu, di mana agama, perdagangan, dan kekuasaan saling berkait erat.

Dengan memahami sejarah ini, kita dapat melihat bagaimana interaksi antara kekuatan lokal dan global telah membentuk wajah Nusantara hingga saat ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X