Jembrana, PURWAKARTA ONLINE – Pemberian obat bukan perkara sepele. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Jembrana menegaskan, obat harus diberikan dengan prinsip kehati-hatian.
Melalui situs resminya, pafikabjembrana.org, PAFI mengingatkan masyarakat akan bahaya asal minum obat.
Minum obat tanpa resep dokter bisa mendatangkan risiko besar.
Menurut jurnal Current Drug Safety tahun 2010, asal minum obat atau self-medication dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti salah diagnosis, keterlambatan penanganan, hingga efek samping berbahaya.
“Bukan sembuh, malah tambah parah. Bahkan bisa berujung fatal,” tulis PAFI dalam salah satu unggahannya.
Baca Juga: Song Mino WINNER Diduga Bolos Wamil, Kabar Pacaran dengan Park Joohyun Bikin Heboh!
Risiko Self-Medication
PAFI menjabarkan beberapa risiko yang mengintai akibat sembarangan minum obat:
- Salah Diagnosis – Gejala penyakit yang sebenarnya parah bisa terlewat.
- Keterlambatan Penanganan – Waktu untuk mendapatkan pertolongan tepat jadi terbuang.
- Memburuknya Kondisi – Penyakit berkembang tanpa pengawasan medis.
- Interaksi Obat Berbahaya – Penggunaan obat yang tidak tepat bisa memicu reaksi fatal.
- Salah Dosis dan Cara Minum – Mengonsumsi obat secara keliru meningkatkan risiko kesehatan.
- Ketergantungan dan Penyalahgunaan – Obat digunakan di luar batas wajar.
Artikel Terkait
PAFI Kabupaten Bondowoso Jelaskan Perbedaan Obat Paten dan Generik
PAFI Kabupaten Bone Ungkap Perbedaan Obat Paten dan Obat Generik
PAFI Manggarai Barat Jelaskan Bedanya Obat Paten dan Obat Generik
PAFI Jember, Edukasi Pentingnya Memahami Jenis Obat
PAFI Kajen Jelaskan Peran Strategis Apoteker untuk Negara
PAFI Pelalawan: Tanpa Apoteker, Apa Jadinya Pelayanan Kesehatan?
PAFI Sambas: Peran Apoteker Tidak Tergantikan!
BAHAYA! PAFI Siak: Banyak Puskesmas Tanpa Apoteker
PAFI Lamongan: Pahami 6 Prinsip Penting Pemberian Obat yang Aman!
PAFI Tuban: Pemberian Obat Tak Bisa Sembarangan, Ini 6 Prinsipnya!