Profil Dedi Mulyadi: Aktivis, Politikus, dan Pembawa Perubahan di Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE - H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., lahir pada 11 April 1971 di Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ia merupakan sosok yang dikenal luas sebagai aktivis dan politikus berpengaruh di Indonesia.

Sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII dari 2019 hingga 2023, Dedi memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan pemerintahan.

Karier Politik

Karier politik Dedi dimulai pada tahun 1999 ketika ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta.

Dengan latar belakang sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dedi terus mengembangkan potensinya hingga akhirnya pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta, mendampingi Bupati Lily Hambali Hasan.

Baca Juga: PERSIB U-16 Menang 3-0 Atas Arema FC di EPA Liga 1

Keberhasilannya mendampingi Lily membawa Dedi pada pencalonan sebagai Bupati Purwakarta pada 2008, yang ia menangkan bersama Wakil Bupati Dudung Bachtiar Supardi.

Tidak hanya berhenti di situ, Dedi kembali terpilih untuk periode kedua pada Pilkada 2013 dengan Dadan Koswara sebagai wakilnya.

Gaya Kepemimpinan

Sebagai Bupati Purwakarta, Dedi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan inovatif.

Salah satu kebijakan yang cukup kontroversial namun dianggap efektif adalah larangan bertamu atau berpacaran di atas jam 9 malam.

Kebijakan ini diiringi dengan hukuman adat bagi pelanggar, seperti denda atau pengusiran sementara dari desa.

Baca Juga: Perubahan Strategi Bawa PERSIB U20 Raih Kemenangan Pertama