Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa kewalahan oleh kecemasan.
Psikolog atau konselor bisa memberikan strategi yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
4. Selektif dalam Mengikuti Akun Media Sosial
Ikuti akun yang memberikan dampak positif dan inspiratif.
Hindari akun yang sering memicu perbandingan sosial atau memposting konten negatif.
5. Berbagi dan Mendiskusikan Perasaan
Bicarakan perasaan yang mengganggu dengan orang-orang terdekat.
Ini bisa membantu meredakan kecemasan dan memberikan perspektif baru.
Baca Juga: PERSIB Bandung Tampil di Grup F AFC Champions League 2: Tantangan Menarik di Hadapan
Di era digital ini, kesehatan mental menjadi komponen vital yang sering kali diabaikan.
Gen Z sebagai generasi yang paling terhubung dengan teknologi perlu lebih sadar akan dampak media sosial terhadap kesehatan mental mereka.
Dengan langkah-langkah proaktif dan dukungan yang tepat, Gen Z bisa mengatasi kecemasan di era digital dan menjaga kesejahteraan mental mereka untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia.***
Artikel Terkait
PERSIB Bandung Tampil di Grup F AFC Champions League 2: Tantangan Menarik di Hadapan
Persib Bandung Hadapi Tantangan Berat di AFC Champions League 2024
Pawai Agustusan di Wanayasa, Aksi Unik Didin Mencuri Perhatian: Mengenang Pengorbanan Pahlawan, Jiwa dan Harta untuk Kemerdekaan Indonesia
Bahlil Lahadalia Jadi Calon Ketua Umum Golkar? Kejutan Besar!
Mengejutkan! Tersangka Persekusi Kyai NU Ternyata Membuntuti Sejak Bekasi, Kapolres Ungkap Kronologi Mengerikan
Persekusi Ternyata Terencana, Kapolres Karawang: Tersangka Membuntuti Sejak Bekasi
Polemik Nasab Habib Diduga Picu Persekusi Kyai di Karawang: Siapa Dalang di Balik Kekerasan Brutal Ini?
Siapa di Balik Persekusi Kyai di Karawang? Diduga Terencana, Kapolres Sebut Pelaku sudah Membututi Sejak Bekasi
Nasab Habib, Kontroversi yang Diduga Memicu Persekusi Kyai di Karawang
Tragedi Rengasdengklok: Persekusi Brutal terhadap Banser dan Kiai NU, Polisi Tangkap Dua Tersangka