Purwakarta Online - Pada akhir abad ke-16, sebuah peristiwa mengguncang hubungan antara Aceh dan Belanda, yang menjadi cikal bakal dari istilah "Pax Netherlandica."
Istilah ini mengacu pada upaya Belanda untuk menguasai seluruh Nusantara dan mempertahankan dominasi mereka dari ancaman negara-negara Eropa lainnya.
Namun, upaya ini tidak berjalan mulus, terutama di hadapan kekuatan dan perlawanan yang gigih dari Aceh.
Konflik Pertama: Aceh vs Cornelis de Houtman
Kisah ini dimulai pada tahun 1599 ketika Cornelis de Houtman, seorang kapten Belanda yang dikenal angkuh dan arogan, tiba di Aceh.
Sebelumnya, tiga tahun sebelumnya, Cornelis pernah datang ke Banten dan melakukan berbagai tindakan yang meresahkan, hingga Sultan Banten menghukumnya dengan memusnahkan sebagian besar anak buahnya dan menyita kapalnya.
Baca Juga: KARANG TARUNA DUSUN III GELAR SAUYUNAN CUP 2024 DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HARI KEMERDEKAAN RI
Namun, keangkuhannya tidak berkurang sedikit pun. Ketika tiba di Aceh, Cornelis melakukan hal serupa, menunjukkan sikap sombong di hadapan istana Aceh, yang kemudian memicu kemarahan pasukan Aceh.
Konflik pun tak terhindarkan. Cornelis de Houtman, yang merasa terdesak dan kalah jumlah, mencoba menghindari kekalahan total dengan menantang pemimpin pasukan Aceh untuk duel satu lawan satu.
Namun, di luar dugaannya, pemimpin pasukan Aceh yang muncul bukanlah seorang pria kekar, melainkan seorang perempuan kecil dengan rencong di pinggang, Laksamana Malahayati.
Cornelis merasa dilecehkan, namun ia terpaksa melanjutkan duel tersebut.
Hasilnya? Cornelis hampir kehilangan nyawanya, dengan lehernya hampir terputus oleh rencong Malahayati.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa Aceh bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh, bahkan oleh kekuatan kolonial Eropa sekalipun.
Baca Juga: David Da Silva Bombardir PSBS Biak: Tampil Gemilang di Laga Pembuka Liga 1 2024/2025
Artikel Terkait
Ternyata Negara Indonesia Merdeka Tanggal 18 Agustus!
Wisata Situ Wanayasa: Rasakan dan Nikmati Keindahan Alam dan Kota Menjadi Satu di Purwakarta
Kemerdekaan Bangsa Indonesia Diproklamasikan oleh Dua Orang Wartawan!
David Da Silva Bombardir PSBS Biak: Tampil Gemilang di Laga Pembuka Liga 1 2024/2025
Persib Tampil Gemilang di Liga 1 2024/2025: Bojan Hodak Puas dengan Kemenangan 4-1 atas PSBS Biak
Duet Gustavo Moreno de Franca dan Nick Kuipers: Kekuatan Baru di Lini Pertahanan PERSIB
Rahasia Sukses Meningkatkan Penjualan dengan Jasa Like dan Komen di Media Sosial
Semarak Turnamen Voli Antar Desa di Campaka: Tim Ibu-Ibu Desa Cimahi Tunjukkan Semangat Sportivitas
Keindahan Wisata Situ Wanayasa: Pesona Alam, Kuliner, dan Ketenangan dalam Harmoni
KARANG TARUNA DUSUN III GELAR SAUYUNAN CUP 2024 DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HARI KEMERDEKAAN RI