Ini Fakta tentang Bengawan Solo: Legenda Sungai Terpanjang Pulau Jawa

Purwakarta Online - Bengawan Solo, sungai megah yang mengalir sepanjang hampir 600 km, kembali memukau dengan keindahan dan signifikansinya.

Merupakan arteri vital bagi Jawa Tengah dan Jawa Timur, sungai ini mengalir melalui lebih dari 20 kota dan kabupaten, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan kehidupan masyarakat sekitarnya.

Sumber Kehidupan

Menyandang predikat sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo memiliki aliran utama yang bersumber di kawasan antara lereng selatan Gunung Lawu dan Pegunungan Kapur Selatan.

Baca Juga: Ternyata Ini Perekonomian Bengawan Solo di Era Majapahit: Jejak Sejarah yang Menginspirasi

Tak hanya itu, ia juga memeluk air dari lereng timur Gunung Merapi, menjadikannya tak hanya sebuah sungai biasa, melainkan sumber kehidupan bagi ribuan orang yang bergantung padanya.

Perjalanan Melingkari Pulau Jawa

Dari hulu ke hilir, Bengawan Solo menempuh perjalanan yang mengagumkan.

Di daerah hulu, ia memeluk keindahan alam di sekitar Kali Tenggar, Hulu Kali Muning, dan hulu waduk Gajah Mungkur, memberi kehidupan bagi sebagian kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Pangeran Mohammed bin Salman Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto atas Kemenangan dalam Pemilihan Presiden RI

Sementara di daerah tengah, sungai ini mengalir membelah panorama Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Solo, hingga Sragen, menghidupkan sebagian Ngawi dan Tempuran.

Saksi Perjalanan Sejarah

Bukan hanya sebagai sumber kehidupan, Bengawan Solo juga menjadi saksi perjalanan sejarah.

Sejak abad ke-10, sungai ini telah menjadi saksi bisu perjalanan zaman, menyaksikan perubahan dan dinamika yang mengalir bersamanya.

Baca Juga: Sungai Bengawan Solo: Menguak Peran Pentingnya dalam Perekonomian Majapahit