Mari Kita Menjaga Kesehatan Pencernaan Saat Berpuasa: Lima (5) Tips dan Manfaatnya bersama Dr. H Syafruddin A.R Lelusutan

Purwakarta Online - Bulan Ramadan, saat di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa, telah tiba kembali.

Puasa selama 12 hingga 18 jam setiap harinya menjadi rutinitas bagi banyak orang.

Namun, perlu diperhatikan bahwa puasa yang tidak dikelola dengan benar dapat mempengaruhi kesehatan dan sistem pencernaan.

Menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Baca Juga: Saepul Bahri Binzein - Abang Ijo Hapidin Disalip Sona Maulida - Luthfi Bamala

Saat tubuh berpuasa, ada beberapa perubahan yang terjadi di dalam saluran pencernaan yang perlu diperhatikan.

Dr. H. Syafruddin A.R Lelosutan, seorang ahli gastroenterologi, menjelaskan bahwa selama berpuasa, aktivitas dalam saluran pencernaan mengalami perubahan.

"Puasa memungkinkan istirahat bagi saluran pencernaan, karena tidak adanya makanan yang masuk. Hal ini membuat beberapa proses seperti produksi enzim pencernaan dan gerakan mendorong makanan menjadi berkurang atau dihentikan sementara," ujarnya.

Namun, istirahat ini sebenarnya membawa manfaat bagi kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Dilantik Jadi Pengurus Cabang NU Purwakarta, Ini Kata Irwan P Abdurrahman

"Selama istirahat, sel-sel dalam saluran pencernaan memiliki kesempatan untuk merekonstruksi dan memperbaiki dinding-dindingnya. Ini memungkinkan pemulihan yang lebih baik jika sebelumnya ada gangguan atau masalah pencernaan." Tambah Dr. Syafruddin.

Meskipun demikian, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan pencernaan saat berpuasa. Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan selama Ramadan:

1. Perbanyak Konsumsi Serat:

Konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Serat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah sembelit.