Pengaruh Sunan Gunung Jati Terhadap Islamisasi Kerajaan Pajajaran dan Dampaknya pada Sistem Pendidikan

photo author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 21:00 WIB
Kisah perjalanan hidup dan cara berdakwah Sunan Gunung Jati dalam menyiarkan agama Islam. (Foto: Tangkap layar youtube.com/@ASKAMZA channel)
Kisah perjalanan hidup dan cara berdakwah Sunan Gunung Jati dalam menyiarkan agama Islam. (Foto: Tangkap layar youtube.com/@ASKAMZA channel)

Sunan Gunung Jati mengubah paradigma ini dengan mendirikan pesantren dan madrasah sebagai pusat pendidikan Islam yang membuka akses bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Cara Cek Perolehan Suara di Setiap TPS: Panduan Akses Data Pemilu 2024

Dampak Islamisasi pada Sistem Pendidikan:

1. Peningkatan Akses Pendidikan:

Pesantren dan madrasah menjadi pusat pembelajaran terbuka untuk masyarakat, meningkatkan akses pendidikan terutama bagi mereka yang berstatus sosial lebih rendah.

2. Integrasi Ilmu Agama dan Umum:

Pesantren dan madrasah mengajarkan ilmu agama Islam dan pengetahuan umum, menciptakan generasi terdidik secara holistik yang dapat berperan dalam pembangunan masyarakat.

3. Peningkatan Kualitas Pendidikan:

Metode pembelajaran modern dan efektif diterapkan di pesantren dan madrasah, meningkatkan kualitas pendidikan di Kerajaan Pajajaran.

Transformasi Budaya dan Identitas Islam di Pajajaran

Konversi Prabu Siliwangi, raja Pajajaran pada abad ke-15, menjadi momen kunci dalam penyebaran Islam di kalangan elite dan rakyat.

Dampaknya terasa dalam seni, arsitektur, dan tatanan sosial masyarakat Pajajaran yang mencerminkan integrasi nilai-nilai Islam.

Baca Juga: Ramalan Gus Dur Kembali Terbukti: Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Tua, Perjalanan Politik Pilpres 2019 hingga 2024

Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Budaya Setempat:

  • Seni: Motif Islam dalam seni ukir, seni lukis, dan seni musik.
  • Arsitektur: Bangunan masjid, pesantren, dan makam dengan ciri khas arsitektur Islam.
  • Tatanan Sosial: Perubahan dalam sistem pemerintahan, hukum, dan adat istiadat mengikuti nilai-nilai Islam.

Integrasi nilai-nilai Islam dalam budaya setempat menegaskan bahwa Islam telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Pajajaran, menciptakan keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan ajaran agama baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X