Purwakarta Online - Sebuah perjalanan melintasi sejarah kerajaan Pajajaran membawa kita pada serangkaian cerita yang mencampuradukkan mitos dan fakta.
Apakah Pajajaran benar-benar eksis atau hanya sebatas nama kraton di daerah Sunda?
Bagaimana struktur birokrasi Pajajaran berlangsung pada abad ke X hingga abad ke XI?
Mari kita telusuri tabir misteri kerajaan yang penuh keunikan ini.
Mitos dan Sejarah Kerajaan Pajajaran
Ketika membahas kerajaan Pajajaran, kita tak bisa menghindari berbagai versi cerita yang berkeliaran.
Namun, apakah ini hanyalah cerita mitos atau sejarah yang sebenarnya?
Peninggalan-peninggalan sejarah memberikan kita petunjuk berharga untuk menyingkap kebenaran di balik kerajaan yang dihiasi mitos-mitos.
Baca Juga: Puas Meskipun Hasil Imbang: PSIS Semarang 1-1 Persebaya Surabaya
Sistem Birokrasi Pajajaran
Abad ke X hingga abad ke XI menjadi saksi bagi sistem birokrasi Pajajaran yang mencerminkan model-model birokrasi di pulau Jawa.
Raja dianggap bagaikan dewa yang dikelilingi oleh abdi-abdi setia dan diikuti oleh rakyatnya.
Namun, ada keunikan tertentu dalam pemilihan pembantu-pembantu raja dan kriteria apa yang menjadi dasar dalam struktur birokrasi kerajaan ini.
Transformasi Birokrasi oleh Belanda
Artikel Terkait
Kehidupan Sosial Kerajaan Pajajaran: Memahami Esensi Budaya Masyarakat Sunda
Misteri Kondisi Sosial Kerajaan Pajajaran: Menelusuri Jejak Sri Baduga Maharaja
Keruntuhan Kerajaan Pajajaran: Kepahitan Akhir Kejayaan
Peran Sentral Prabu Siliwangi dalam Kerajaan Pajajaran: Kejayaan, Kehancuran, dan Warisan Budaya
Jejak Keturunan Pajajaran di Kiarapedes, Purwakarta: Mengungkap Kearifan Lokal
Jejak Seni Sunda Kuno, Kerajaan Pajajaran, dan Sinkretisme Islam di Purwakarta: Menapak Sejarah Hajat Mulud
Gunung Parang Purwakarta, Sumber Senjata Pusaka Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran
Jejak Nama-nama Anak Prabu Siliwangi: Keturunan Agung Penguasa Kerajaan Pajajaran
Melacak Kekayaan Lada dan Pelabuhan Strategis: Kondisi Ekonomi Gemilang Kerajaan Pajajaran
Bagaimana Struktur Birokrasi Kerajaan Pajajaran? Jejak Kekuasaan Hindu di Nusantara