Kerajaan Sunda: Kekuatan yang Menolak Tunduk kepada Majapahit

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 13:25 WIB
Ilustrasi. Wajah cantik Putri Kerajaan Sunda, Dyah Pitaloka Citraresmi yang tewas demi kehormatan diri dan negara di Perang Bubat oleh Majapahit
Ilustrasi. Wajah cantik Putri Kerajaan Sunda, Dyah Pitaloka Citraresmi yang tewas demi kehormatan diri dan negara di Perang Bubat oleh Majapahit

PurwakartaOnline.com - Sejarah Nusantara telah mencatat berbagai peristiwa epik yang membentuk kejayaan dan kejatuhan kerajaan-kerajaan di tanah air.

Dalam kisah yang menarik ini, Kerajaan Sunda mencuat sebagai satu-satunya kerajaan yang tidak tunduk kepada kekuasaan megah Majapahit.

Peristiwa ini diabadikan dalam Perang Bubat pada tahun 1279 Saka, mengukir namanya sebagai satu-satunya kerajaan yang berani menolak dominasi Majapahit.

Latar Belakang Tindakan Kontroversial

Keputusan Raja Sunda, Linggabuana Wisesa, untuk menerima lamaran putrinya, Dyah Pitaloka Citraresmi, oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk, menimbulkan kontroversi besar.

Dalam buku "Perang Bubat 1279 Saka: Membongkar Fakta Kerajaan Sunda Vs Kerajaan Majapahit," Bunisora, sang patih Sunda, mempertanyakan langkah tersebut.

Rombongan Sunda yang datang ke Majapahit untuk mengantarkan putri kerajaan nekat melibatkan diri dalam diplomasi yang penuh ketegangan.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Dukung Debat Cawapres: Gibran Rakabuming Raka siap mengikuti debat!

Diplomasi yang Gagal

Sesampai di lapangan Bubat, rombongan pengantin Sunda berhadapan dengan pasukan Bhayangkara di bawah komando Mahapatih Amangkubhumi Gajah Mada.

Maharaja Linggabuana Wisesa dan Mahapatih Gajah Mada berusaha melakukan diplomasi untuk menyelesaikan perbedaan mereka. Namun, nasib berkata lain.

Linggabuana Wisesa menolak permintaan Gajah Mada agar Dyah Pitaloka diserahkan kepada Hayam Wuruk sebagai simbol takluknya Sunda pada Majapahit.

Perbedaan ini memicu perang yang mengguncang Bubat.

Perang Bubat: Pertempuran yang Mengguncang Nusantara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X