Ditulis Oleh Dadan Hamdani Mahasiswa STAI AL-BADAR CIPULUS PURWAKARTA
PURWAKARTAONLINE - Pendidikan yang berkarakter itu merupakan bagian penting dalam setiap kehidupan manusia.
Melalui pendidikan, kita tidak hanya belajar membaca, menulis, atau berhitung, tetapi juga dilatih untuk memahami dampak dari setiap tindakan yang kita lakukan sehari-hari.
Pendidikan membantu kita berpikir kritis, menilai sesuatu secara objektif, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan hidup.
Namun, di antara berbagai jenis pendidikan yang ada, pendidikan karakter atau akhlak merupakan hal yang paling mendasar dan penting.
Pendidikan karakter membentuk kepribadian seseorang sejak dini. Anak-anak, terutama yang berusia empat tahun ke atas, berada dalam masa emas perkembangan.
Pada fase inilah mereka perlu dibimbing agar tumbuh menjadi pribadi yang santun, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki empati.
Pendidikan yang baik bukan hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual.
Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT dengan misi utama untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Beliau adalah teladan utama dalam mendidik umat agar memiliki budi pekerti yang luhur. Maka, pendidikan yang meneladani ajaran Rasulullah adalah pendidikan yang ideal karena menggabungkan antara ilmu dan nilai-nilai akhlak.
Pada dasarnya, setiap manusia yang lahir dimuka bumi ini telah dibekali akhlak atau karakter sejak lahir, cuma yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal.
Akal inilah yang memungkinkan manusia untuk berpikir, memilih yang baik dari yang buruk, serta mengendalikan hawa nafsu.
Sementara hewan bertindak hanya berdasarkan insting dan dorongan naluriah, manusia memiliki kapasitas moral yang jauh lebih tinggi karena ia mampu menggunakan akalnya.
Manusia memang secara biologis termasuk dalam kategori hewan (makhluk hidup), namun yang menjadikannya istimewa adalah kemampuan untuk mendahulukan akal dibanding nafsu.