Kita seringkali terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain, tapi buta terhadap penyakit hati sendiri. Kesombongan, iri hati, dengki, munafik—semuanya bercokol, tapi diabaikan, bahkan dianggap biasa.
Penyakit paling berbahaya itu bukan yang melukai tubuh, tapi penyakit yang justru dapat membutakan jiwa.
Penyakit hati membuat manusia tidak mampu melihat mana yang hak dan mana yang batil. Dan ketika hati sudah gelap, cahaya kebenaran tak akan pernah bisa masuk.
Para filsuf besar, baik dari Timur maupun Barat, pernah mengatakan bahwa kebenaran sejati bukan milik mereka yang merasa tahu segalanya, tapi milik mereka yang menyadari bahwa mereka tak tahu apa-apa. Karena yang benar-benar tahu hanyalah DIA—Sang Maha Tahu.
Lalu, untuk apa kita sombong?
Untuk apa kita merasa paling benar, paling suci, paling tahu segalanya?
Pagi itu, yang awalnya hanya niat menyapu halaman, justru menyapu pikiranku. Menyapu kesombongan yang diam-diam berakar dalam hati. Menyapu kebodohan yang menyamar sebagai kebijaksanaan.
Dan aku pun sadar, pagi bukan hanya tentang waktu, tapi juga tentang kesempatan—untuk menjadi manusia yang lebih rendah hati. Karena sejuknya pagi hanya akan berarti bila hati kita pun ikut sejuk menerima kebenaran.***
Artikel Terkait
Dokter Richard Lee Masuk Islam, Netizen Doakan Istiqomah
Ungkap Sosok Wali Penyebar Islam di Kampung Wisata Tajur, Destinasi Mistis dengan Air Terjun Awet Muda
Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2025? Ini Prediksi dan Proses Penetapan Awal Ramadhan oleh Pemerintah dan Organisasi Islam
Muhammadiyah Jadi Organisasi Keagamaan Terkaya ke-4 Dunia, Bukti Kekuatan Filantropi Islam
Harmoni Islam dan Sunda Wiwitan di Kampung Urug, Jejak Prabu Siliwangi
Viral di X! Menteri Agama Islam Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Mendalam: Paus Fransiskus Meninggal Dunia
BRI Siapkan Weekend Banking dan BRImo Saat Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025
Benarkah Video Andini Permata Bareng Bocil Itu Asli? Simak Hukum Menontonnya Dalam Islam
Viral Video Andini Permata Bareng Bocil, Asli atau Hoaks? Ini Penjelasan dan Hukum dalam Islam
Dinamika Perkembangan Islam di Era Modern Indonesia