Jangan Sampai Tidak Tahu! Inilah Fondasi Utama dalam Membentuk Generasi yang Berakhlak dan Berakal

photo author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:11 WIB
Pendidikan karakter sejak dini penting untuk membentuk akhlak mulia, kecerdasan, dan kepribadian yang kuat. (ILustasi Manusia)
Pendidikan karakter sejak dini penting untuk membentuk akhlak mulia, kecerdasan, dan kepribadian yang kuat. (ILustasi Manusia)

Ditulis Oleh Dadan Hamdani Mahasiswa STAI AL-BADAR CIPULUS PURWAKARTA

PURWAKARTAONLINE - Pendidikan yang berkarakter itu merupakan bagian penting dalam setiap kehidupan manusia.

Melalui pendidikan, kita tidak hanya belajar membaca, menulis, atau berhitung, tetapi juga dilatih untuk memahami dampak dari setiap tindakan yang kita lakukan sehari-hari.

Pendidikan membantu kita berpikir kritis, menilai sesuatu secara objektif, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan hidup.

Namun, di antara berbagai jenis pendidikan yang ada, pendidikan karakter atau akhlak merupakan hal yang paling mendasar dan penting.

Pendidikan karakter membentuk kepribadian seseorang sejak dini. Anak-anak, terutama yang berusia empat tahun ke atas, berada dalam masa emas perkembangan.

Pada fase inilah mereka perlu dibimbing agar tumbuh menjadi pribadi yang santun, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki empati.

Pendidikan yang baik bukan hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual.

Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT dengan misi utama untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Beliau adalah teladan utama dalam mendidik umat agar memiliki budi pekerti yang luhur. Maka, pendidikan yang meneladani ajaran Rasulullah adalah pendidikan yang ideal karena menggabungkan antara ilmu dan nilai-nilai akhlak.

Pada dasarnya, setiap manusia yang lahir dimuka bumi ini telah dibekali akhlak atau karakter sejak lahir, cuma yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal.

Akal inilah yang memungkinkan manusia untuk berpikir, memilih yang baik dari yang buruk, serta mengendalikan hawa nafsu.

Sementara hewan bertindak hanya berdasarkan insting dan dorongan naluriah, manusia memiliki kapasitas moral yang jauh lebih tinggi karena ia mampu menggunakan akalnya.

Manusia memang secara biologis termasuk dalam kategori hewan (makhluk hidup), namun yang menjadikannya istimewa adalah kemampuan untuk mendahulukan akal dibanding nafsu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Manfaat POA

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 15:34 WIB

10 Tips Memulai Bisnis yang Sukses

Selasa, 7 Oktober 2025 | 22:57 WIB

Persiapan TC Taekwondo di MA YPPA Cipulus

Selasa, 7 Oktober 2025 | 21:27 WIB

Makesta IPNU IPPNU Kecamatan Wanayasa 2025

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 14:20 WIB
X